DELI SERDANG – Galian C Tambang Ilegal mengambil batu koral di Sungai Buaya Desa Sepinggan, Kecamatan STM Hulu perbatasan dengan Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deliserdang beroperasi merusak alam berpotensi mengakibatkan bencana di belakang hari.
Menurut informasi yang dihimpun wartawan dari warga setempat bahwasanya penambangan ilegal alias Galian C itu sudah lama beroperasi namun belum pernah mendapat Penindakan dari Aparat Penegak Hukum Kepolisian maupun Satpol PP.
” Sudah lama juga galian C di Sungai Biaya itu main, lebih kurang setahun sudah beroperasi tapi tetap aman-aman saja. Meski merusak alam dan bisa berpotensi bencana kemudian hari,” kata Ginting warga setempat, 10/11/2025.
Ginting menyebutkan, Galian C illegal itu sebenarnya menimbulkan keresahan bagi warga sekitar khususnya masyarakat Kecamatan STM Hulu dan Gunung Meriah. Selain bencana jalan desa juga hancur dilalui Truck mengangkut material tambang.
” Jelas resah lah bang, soalnya mereka ( pengusaha ) melakukan pengorekan di alur sungai menggunakan alat berat, dan mengeluarkan material sungai batu koral yang ada di dalam sungai itu. Padahal batu itu berguna sebagai mengantisipasi terjadinya banjir,” ucapnya.
Disebutkan Ginting bahwa semenjak beroperasinya Penambangan alias Galian C Ilegal di Sungai Buaya itu sudah ribuan kubik menjarah material di sungai tersebut.
“Warga menduga kalau pihak pihak tertentu sudah mendapat setoran dari kegiatan ilegal itu makanya aman tak ada yang melarang,” ungkapnya.
Kapolsek Tiga Juhar Iptu Robah Tarigan melalui Kanit Reskrim Polsek Tiga Juhar Ipda Ben Simangunsong saat dikonfirmasi wartawan mengaku tidak mengetahui ada kegiatan itu dan pihaknya akan melakukan pengecekan.
” saya sedang tidak enak badan. nanti anggota bersama bhabin nya kesana ngecek,” kata Ipda Ben.
