MEDAN (podiumindonesia.com)- Antusias publik Medan untuk menyaksikan PSMS Medan di Stadion Teladan jangan diragukan. Bahkan untuk laga bertajuk laga uji coba, seperti lawan PSPS Pekanbaru, Riau beberapa waktu lalu. Kini, sepuluh hari setelah pertandingan yang berlangsung tepatnya Sabtu (17/3/2018) malam lalu di Stadion Teladan bersamaan dengan grandlaunching tim yang tak berjalan mulus itu, panitia pelaksana membeber pemasukan klub dari laga ini.
Laga kontra PSPS memang menjadi yang pertama digelar di Stadion Teladan pascadirenovasi untuk persiapan Liga 1. Sekaligus ajang melihat kesiapan stadion, pengamanan, pemberlakukan tiket online dan pencahayaan.
Sekretaris PSMS, Julius Raja mengatakan tiket yang terjual saat itu sebanyak 14.500 lembar dengan total pendapatan kurang lebih Rp450 juta. Jumlah ini, lanjutnya tidak langsung masuk kas PSMS lantaran harus dikurangi dengan biaya lain-lain.
“Karena dikurangi untuk match fee serta akomodasi untuk tim tamu PSPS, bonus pemain, juga biaya menggunakan pihak ketiga dalam penjualanan tiket online dan lainnya,” ujarnya. “Jadi ada sekitar Rp200 juta yang menjadi pemasukan PSMS,” timpalnya.
Sistem tiket online dengan pihak ketiga, diakui pria yang akrab disapa King ini memperlukan cost lebih. “Namun, di sini lain kami ingin memminimalisir penemuan tiket palsu. Dan tentu lebih praktis,” ungkapnya.
Seperti diketahui dalam pertandingan tersebut, Skuad Ayam Kinantan-julukan PSMS, menang tiga gol tanpa balas. Semua gol tercipta pada babak kedua yang dicetak oleh Sadney Urikhob menit 49, Frets Listanto Butuan menit 54 dan Reinaldo Lobo 62.
Laga ini juga disaksikan langsung oleh legenda Chelsea, Dennise Wise. PSMS sendiri sudah menjalani laga perdana Liga 1 lawan Bali United di Stadion I Wayan Dipta yang berakhir 0-1. Selanjutnya, Sabtu (31/3/2018) mendatang, PSMS akan menjalani laga kandang menjamu sang jawara, Bhayangkara FC di Stadion Teladan. (PI/GS)
