MEDAN (podiumindonesia.com)- Beredar potongan video mirip Direktur Keuangan PDAM Tirtanadi Arief Haryadian (dalam gambar video sebelah kiri) bersama calon Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat dalam satu acara. Selain Arief, juga terlihat pria yang mirip Dewan Pengawas PD AIJ, Rudi Tampubolon (gambar posisi tengah) dalam video itu. Keduanya terindikasi mendukung calon Gubsu nomor urut 2 tersebut.
Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sumut, Muchrid Nasution mengecam keras indikasi dukungan Arief Haryadian kepada salah satu calon Gubsu.
“Gubernur harus memberi mereka sanksi,” tegas politisi yang akrab disapa Coki ini, kemarin.
Menurutnya, Arief telah melanggar ketentuan. Sebagai seorang direksi BUMD, dia diikat aturan tidak boleh berpihak pada salah satu Paslon. Begitu juga halnya Rudi Tampubolon.
“Komisi C akan panggil pimpinan mereka. Kita juga akan laporkan ini ke Bawaslu Sumut. Bawaslu harus memprosesnya,” tegas anggota Komisi C DPRD Sumut ini.
Ada 24 larangan dalam kegiatan kampanye yang diatur UU 10/2016 tentang Pilkada. Salah satunya mengatur bahwa dalam kegiatan kampanye, Pasangan Calon atau Tim Kampanye, dan/atau Partai Politik dan Gabungan Partai Politik dilarang melibatkan:
a. Pejabat Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah;
b. Aparatur Sipil Negara, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan anggota Tentara Nasional Indonesia; dan
c. Kepala Desa atau sebutan lain/lurah dan perangkat desa atau sebutan lain. (PI/MB)
