DAERAH

Butuh Dermawan, Gadis 15 Tahun Diserang Tumor Ganas

 

MEDAN (podiumindonesia.com)-
Samiah Boru Simanjuntak, gadis berusia 15 tahun hanya bisa tergolek lemas di atas tempat tidur karena diserang tumor ganas di bahu sebelah kanannya sejak empat bulan yang lalu. Akibat dari penyakitnya itu anak kedua dari empat bersaudara ini tak bisa lagi menimba ilmu di sekolahnya.

Bahkan gadis yang dulunya dikenal periang ini dan punya cita-cita membahagiakan kedua orangtuanya terpaksa mengubur semua mimpi indahnya itu. Sebab kedua orang tuanya yang bernama Robbul Simanjuntak (44) warga Desa Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan dan ibunya Asrawati Harahap terpaksa tinggal di rumah kost-kosan milik Mariati yang berada di Jalan Bunga Lau, Komplek Ruko Garden Vista No.14, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan.

“Kami tinggal di sini karena kebaikan ibu Mariati itu, sebab kami tak ada keluarga sekitar RSUP H Adam Malik Medan ini,” ujar Robbul Simanjuntak saat ditemui, Rabu (26/3/3019) siang.

Dia pun membeberkan awal penyakit tumor yang menyerang anak gadisnya itu. “Sekitar empat bulan yang lalu, atau awal Desember 2018 dia (Samiah Boru Simanjuntak) merasa sakit dibagian bahunya. Mendengar itu kami pun membawanya kusuk karena kami kira terkilir. Setelah beberapa hari kemudian sakit anak kami ini pun bukannya sembuh, malahan ada benjolan di bawah bahunya,” kata Robbul Simanjuntak dengan mata berkaca-kaca.

Setelah itu, kata Robbul Simanjuntak lagi, dia pun langsung membawa anaknya ke Puskesmas yang ada di daerahnya, namun Samiah Boru Simanjuntak pun langsung dirujuk ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Padang Sidempuan.

Setibanya disana dengan uang seadanya mereka pun kembali di rujuk ke RSU Pringadi Medan.

“Waktu itu kami terus dirujuk ke Medan, dan apa penyakit yang menyerang Samiah Boru Simanjuntak kami belum tau,” kata Robbul Simanjuntak sembari menitikkan air mata.

Di sanalah penyakit anaknya itu baru diketahui, dan Samiah Boru Simanjuntak divonis dokter RSU Pirngadi Medan kena tumor ganas dan harus menjalani rawat inap lebih dari sebulan namun tak kunjung sembuh.

Karena kehabisan biaya hidup sehari-hari, Robbul Simanjuntak pun memilih untuk pulang ke Tapanuli Selatan.

Dua bulan dirawat di rumah tumor ganas yang menyerang Samiah Boru Simanjuntak pun semakin membesar dan membuat gadis 15 Tahun ini tak bisa lagi beraktifitas seperti biasanya.

Melihat itu, Robbul Simanjuntak pun kembali membawa Samiah Boru Simanjuntak untuk berobat ke RSU Padang Sidempuan. Setibanya disana Samiah Boru Simanjuntak pun dirujuk ke RS Murni Teguh Medan.

“Setelah mengurus BPJS Kesehatan, anakku pun kubawa lagi berobat ke RS Padang Sidempuan dan kami langsung dirujuk ke RS Murni Teguh Medan,” kata Robbul Simanjuntak.

“Di situ kami sehari dan dokter bilang tangan anakku harus diamputasi, karena tumor nya sudah masuk ke tulangnya,” urai Robbul sembari terisak.

Karena itu, kata Robbul lagi, anaknya pun di rujuk ke RSUP H Adam Malik Medan. “Sebulan yang lalu, kami dirujuk kesini, setibanya disini kami disuruh berobat jalan, dan seminggu sekali harus kontrol,” ujar Robbul yang kesehariannya bekerja sebagai petani ini.

Tiga minggu menjalani rawat jalan, Robbul bersama istrinya dan anaknya paling kecilnya awalnya ngekost disalah satu rumah kontrakan yang ada di sekitar RSUP H Adam Malik Medan. Tetapi karena keterbatasan biaya, mereka pun terpaksa keluar dari kost-kostan itu.

“Untung ibu itu (Mariati) baik hati dan mau menampung kami di rumah kostnya itu, kalau tidak entah kemana lagi kami harus tinggal, sementara anak kami harus rawat jalan seminggu sekali disini (Adam Malik),” kata Robbul terbata-bata.

Dia pun berharap agar ada dermawan mau membantu biaya kehidupan dia dan putrinya selama menjalani masa perawatan di Medan.

Sebab saat ini dia dan putrinya itu terpaksa menumpang ke kost-kostan milik Mariati. (pi/als)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button