HUKUM & KRIMINALMEDAN TERKINI

Jukir Korban Penembakan Toko Mas Kesulitan Biaya

 

MEDAN (podiumindonesia.com)- Juru parkir Julius Sardi Simanungkalit (47), yang ditembak perampok toko emas di Pasar Simpang Limun Medan, terbaring lemas di RS Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim Medan. Dia masih menjalani perawatan intensif akibat luka tembak di lehernya.

Kondisi kesehatan warga Jalan M Nawi Harahap, Kecamatan Medan Amplas itu membuat keluarganya risau. Apalagi, mereka harus dihadapkan pada tagihan biaya pengobatan hingga puluhan juta rupiah.

Padahal, selama ini keluarganya hanya mengandalkan penghasilan Julius sebagai juru parkir dan sang istri yang seorang buruh cuci. Kerap kali penghasil mereka hanya cukup untuk makan bersama kedua anaknya.

“Saya benar-benar tidak sanggup dan hanya bisa berharap ada dermawan yang mau menolong kami,” kata Sri Rezeki (38) istri Julius, Jumat kemarin.

Kondisi Julius sendiri semakin membaik setelah menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru dari bagian lehernya. Namun, dia masih harus menjalani sejumlah tindakan yang membutuhkan dana jutaan rupiah.

“Masih ada operasi lagi, lalu harus X-Ray, entah dari mana nanti kami harus mencari biayanya,” tukas Sri.

Julius ditembak saat menghalau empat pelaku perampokan dua toko emas di Pasar Simpang Limun yang berusaha kabur dengan sekira 5 kilogram emas rampokan mereka. Julius ditembak di bagian leher dan langsung tumbang usai terkena tembakan.

Beruntung, dia ditolong dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh para pedagang dan pengunjung pasar. Saat dievakuasi, tubuh Julius sudah berlumuran darah yang keluar dari luka di lehernya. (pi/okz)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button