NASIONAL

Kepala BP2MI: Pekerja Migran adalah VIP Negara

 

JAKARTA (podiumindonesia.com)-
Sesaat setelah pelantikan program pertama yang akan dikerjakan adalah ingin fokus kepada proses pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari luar negeri yang terdampak pandemik Covid-19.

“Yang paling penting adalah kepulangan para Tenaga Kerja Indonesia ini mengalami peningkatan karena terkait wabah virus Corona di negara-negara di mana mereka ditempatkan,” kata Benny di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Rabu (15/4/2020).

“Bahkan gelombang kepulangan tenaga kerja ini semakin besar menjelang bulan puasa dan juga Idul Fitri. Karenanya jalur darat, laut, dan udara airport (bandara) akan dipantau. Selain itu juga wilayah perbatasan menjadi concern kita,” ungkap Benny.

Ketua GP Ansor Sulawesi Utara dua periode itu menambahkan ingin memberikan jaminan kepada pekerja migran yang harus kembali ke Indonesia.

“Mereka akan mendapatkan pengawalan khusus, yang tentu saja dengan standar protokoler kesehatan, kita akan tunduk patuh dan bahkan kita ingin memastikan tidak hanya mereka kembali dijamin aman di setiap perbatasan tadi baik di pelabuhan, bandara dan wilayah perbatasan hingga mereka tiba di kampung halaman. Sekali lagi pekerja migran adalah VIP Negara,” tutur Benny.

Untuk teknis kepulangan pekerja migran tersebut, BP2MI akan bekerja sama dengan Gugus Tugas COVID-19 dan pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan bersama-sama.

“Sebetulnya dalam skema pertama kita ingin mengimbau dalam situasi ya negara-negara dan juga apa yang dialami Indonesia mereka tidak mengambil pilihan untuk kembali ke tanah air. Tapi jika mereka harus kembali ke tanah air maka kita akan siapkan dengan skema lain yaitu kita menyiapkan semua infrastruktur yang kita miliki untuk bersama-sama dengan satuan Gugus Tugas, kementerian dan lembaga bekerja sama agar tidak hanya mereka aman tiba sampai di kampung halaman, tapi juga tidak boleh satu pun pekerja migran yang tidak mendapatkan bantuan,” pungkas Benny.

BP2MI memproyeksi kepulangan TKI mencapai 37.075 orang karena habisnya masa kontrak pada April dan Mei 2020 dengan rincian dari Malaysia 15.429 orang, Hong Kong 11.303 orang, Singapura 3.507 orang dan negara lainnya. (pi/hamdani/ant)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button