STABAT (podiumindonesia.com) – Bertepatan dengan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2016 yang berlangsung di Klinik rehabilitasi Medan Plus Stabat, (15/7/2016), Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH menyatakan bahwa saat ini Narkotika adalah ancaman nyata bangsa Indonesia.
Melalui pidato tertulisnya yang dibacakan Sekda H Indra Salahudin, Ngogesa mengingatkan kepada seluruh tamu undangan yang hadir plus seluruh masyarakat di Langkat bahwa pemberantasan Narkotika harus diselesaikan secara bersama.
“Kepedulian dan kebersamaan akan memudahkan langkah Pemerintah dalam membrantas peredaran Narkotika yang sejauh ini sudah sampai ke desa-desa yang ada di Langkat,” kata Ngogesa.
Ngogesa menambahkan, seperti kata Presiden RI Ir Joko Widodo dalam sambutannya mengenai peringatan HANI tahun 2016, untuk tahun 2015 ada 5,1 juta warga Indonesia yang menggunakan Narkotika, bahkan, setiap harinya selalu ada korban yang meninggal dunia akibatnya, disamping itu, ada juga kerugian Negara sebesar Rp63 Triliun dampak dari pencegahannya seperti pengobatan dan rehabilitasi.
“Karenanya, seluruh pihak di Langkat, baik itu Pemerintah Daerah, Instansi terkait (BNN), pihak TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), unsur organisasi dan masyarakat harus bersatu agar penyalahgunaan Narkotika hilang dari Negara kita khususnya Kabupaten Langkat,” harap Ngogesa.
Kepala BNN Provinsi Sumatera Utara Brigjen Andi Ludianto mengatakan, langkah serius Bupati merupakan strategi yang berdampak besar bagi kemajuan Bangsa.
“Seruannya akan membawa pencerahan kepada seluruh masyarakat Langkat dan akibatnya, seluruh masyarakat akan bersatu menyatakan perang terhadap penyahgunaan Narkotika sampai kepelosok-pelosok desa yang ada di Langkat,” kata Andi.
Sementara itu, Kepala BNN Langkat AKBP Drs H Suyoso SH MH mengapresiasi pernyataan Bupati Ngogesa. Menurutnya, sebagai kepala daerah, ini sangat penting dilakukan menuju pembrantasan Narkotika yang efektif dan efisien.
“Seluruh masyarakat akan memahami dan menyadari menyalahgunakan Narkotika akan berdampak buruk bagi dirinya, keluarga dan keturunannya, untuk itu, terus antisipasi peredarannya, laporkan segera kepada pihak berwajib apabila ada yang menyalahgunakannya,” ujar Suyoso.
Peringatan HANI tahun 2016 di Langkat juga diisi dengan penandatangan kesepakatan bersama memerangi Narkotika serta pelepasan balon seruan stop Narkoba yang dilakukan oleh H Indra, Brigjen Andi Ludianto dan H Suyoso. (rel)