HUKUM & KRIMINALNASIONAL

Asyik Main Hape, Pelajar 14 Hingga Tewas Dipukul Pakai Balok

 

PALEMBANG (podiumindonesia.com)- Lagi, aksi sadis orang dengan gangguan jiwa. Di Sumatera Utara, ODGJ membacok emak-emak dengan luka serius di tubuh. Namun peristiwa lebih sadis lagi terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel).

Ya, adalah ODGJ sang pelakunya. Dia membantai pelajar berusia 14 tahun dengan cara memukulnya menggunakan balok. Korban itu yakni Pino Saputra, warga Dusun I Desa Karang Dapo I, Kecamatan Karang Dapo, Muratara.

Peristiwa mengerikan ini terjadi saat korban bersama beberapa temannya sedang asyik bermain HP di lokasi kejadian, Kamis kemarin.

Kronologi kejadian bermula ketika korban sedang duduk di bawah pohon mangga bersama dua rekannya Aryadi dan Dewansyah. Lalu tiba-tiba pelaku yakni Dedi Irwansyah (38) datang dan langsung menghantam kepala korban.

Warga setempat memang mengenal Dedi mengidap gangguan jiwa sejak lama. Pelaku memukul kepala korban menggunakan balok kayu berukuran 70 cm dan tebal 11 cm. Seketika korban langsung terkapar.
Teman-temannya saat itu tak bisa menolong dan ketakutan melihat kondisi korban. Bahkan saat sudah tak berdaya, pelaku tetap menganiaya korban.

Lalu dia melihat kepada kedua rekannya dan mulai mengarahkan balok kayu ke arah mereka. Sontak keduanya lari sambil menjerit meminta pertolongan. Warga yang mendengar jeritan langsung ke lokasi.
Beberapa coba menghalau namun kembali mundur melihat pelaku mengamuk dan menyerang menggunakan kayu dan parang.

Usai menimbulkan kepanikan, perangkat desa setempat menghubungi polisi yang kemudian menangkap pelaku dalam kondisi masih mengamuk.

Kapolsek Karang Dapo AKP Forliamzon langsung turun bersama sejumlah anggota untuk membekuk pelaku. Saat polisi datang, ODGJ tersebut langsung menyerang Kapolsek Karang Dapo, namun dapat dilumpuhkan dan dibawa ke Polsek Karang untuk diamankan dari amukan warga.

Kasi humas Polres Muratara AKP Joni Indrajaya membenarkan adanya kejadian itu.

“Satu korban meninggal setelah dipukul dengan kayu di bagian kepala. Pelaku ini termasuk memiliki riwayat ODGJ karena pernah dirawat di RDUD Rupit dan RS Ernaldi Bahar Palembang 2015 lalu,” ujarnya. (ins/nt)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button