LANGKAT (podiumindonesia.com)- Ketersediaan beras untuk konsumsi masyarakat di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dari bulan Oktober hingga November 2018 tetap ada dipasaran dan harganya juga sangat terjangkau.
Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Langkat yang juga Kabag Perekonomian Sutrisuanto, di Stabat, Jumat.
Sutrisuanto menyampaikan beras cukup tersedia, dikarena sebagian petani sudah mulai panen dengan harga padi gabah kering panen Rp 4.500-Rp 5.000 per kilogramnya.
Begitu juga dengan jagung pipil kering ditingkat petani harganya Rp 4.500-Rp 5.000 per kilogramnya, katanya.
Sementara untuk harga komoditi lainnya seperti daging sapi dan daging ayam boiler juga cukup tersedia, harga daging sapi murni Rp 105.000-Rp 110.000 per kilogramnya dan daging ayam potong Rp 26.000-Rp 28.000 per kilogramnya.
Untuk diketahui bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat telah menyiapkan beras standart murah di toko tani di beberapa Kecamatan yang ada di daerah ini.
Sementara itu Dinas Perikanan dan Kelautan menyampaikan harga ikan laut masih mengalami kenaikan sampai saat ini, disebabkan cuaca buruk yang kurang mendukung bagi nelayan untuk melaut.
Untuk harga ikan dipasar seperti tongkol Rp 25.000 per kilogram, ikan gembung kuring Rp 35.000 per kg, ikan biji nangka Rp 20.000 per kg, kakap merah Rp 60.000 per kg, udang kelong Rp 90.000 per kg, udang kertas Rp 55.000 per kg, katanya. (PI/ANT)
