HUKUM & KRIMINAL

Disiram Air Keras, Wartiono Nyaris Buta

 


PATUMBAK (podiumindonesia.com)- Wartiono (53) sontak histeris saat disiram air keras oleh orang tak dikenal. Selain wajahnya melepuh, mata warga Jalan Pertahanan Swakarya, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, ini juga nyaris buta.

Kasus penyiraman air keras ini terjadi pada Sabtu (16/3/2019) malam. Awalnya, korban dari rumah ingin ke Simpang Kongsi sekaligus membeli pulsa.

Namun ketika di tengah jalan, tepatnya di Gang Mesjid korban yang seorang diri mengendarai mobil tiba-tiba dipepet dan dipanggil pengendara sepeda motor Honda Beat warna putih berboncengan yang tidak diketahui identitasnya, salah seorang menyiramkan cairan air keras ke wajahnya. Seketika itu, korban yang tidak tahan terkena siraman air keras itu langsung menjerit dan turun dari mobilnya.

Melihat korban berteriak kesakitan, warga yang mengetahui langsung menolong dan membawanya ke rumah dan oleh keluarga korban langsung dibawa ke rumah sakit Mitra Medika Jalan SM Raja untuk mendapatkan perawatan medis.

“Yang nyiram dua pria naik sepeda motor Honda Baet warna putih berboncengan pakai helm dan jeket,” kata Wartiono saat buat pengaduan di Mapolsek Patumbak, kemarin.

Diungkapkan korban, akibat kejadian itu, mata, wajah, leher dan sebagian tubuh korban mengalami luka.

“Aku gak tau apakah bisa melihat lagi atau tidak. Sebab ketika disiram cairan kimia itu tepat mengenai wajah,” ungkap korban ditemani istri dan anaknya saat membuat pengaduan.

Disinggung mengenai apakah korban memiliki musuh makanya ada yang nekad menyiramkan air keras ke wajahnya, pria paruh baya yang terus-menerus merintih menahan sakit mengaku memang ada orang yang tidak suka dengan dirinya.

“Emang ada bang, orang yang tak suka dengan aku. Tapi aku belum bisa pastikan apakah dia yang menyuruhnya. Biarlah polisi yang melakukan penyelidikan,” terang korban

Terkait kasus penyiraman air keras yang dilakukan OTK tersebut, korban dan keluarga bertekat akan membantu polisi untuk secepatnya mengungkap pelakunya.

“Yang penting aku sudah laporkan ke Polsek Patumbak dan membuat visum, Mudah-mudahan pihak kepolisian cepat mengusut dan menangkap pelaku,” kata korban.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Budi Simanjuntak, mengku belum menerima laporan atas kejadian tersebut.

“Sabar ya bang saya cek dulu,  kepastiannya, setiap ada laporan akan kita tindak lanjuti,” pungkas Kanit.(pi/als)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button