Beranda HUKUM Aroma Limbah Kotoran Babi Ganggu Jamaah Sholat Di Mushalla

Aroma Limbah Kotoran Babi Ganggu Jamaah Sholat Di Mushalla

93
0
Ternak babi yang disevut-sebyt milik Mince meresahlan warga sekutar.

HAMPARANPERAK (podiumindonesia.com)- Walau sudah pernah ditindak, usaha Mence si peternakan babi masih terus berjalan di Jalan Pasar 7, Dusun 2, Desa Tandem Hilir 1, Kec.Hamparanperak, Minggu (4/10/2020). Bahkan, limbah kotoran babi tersebut sangat meresahkan warga.

Menurut salah seorang pekerja di lokasi peternakan, Mence masih memelihara ratusan ekor babi. Ternak babi tersebut biasanya setiap 6 bulan sekali dibawa ke pasar untuk dijual. Namun ada juga orang yang memesan dan mengambil babi langsung ke peternakan Mence.

Beberapa tahun yang lalu, masyarakat bersama anggota DPRD Deliserdang salah satunya adalah Jasawardana Ginting dan Pemerintahan Kecamatan Hamparan Perak serta pemuka agama turun ke lokasi peternakan.

Bahkan saat penindakan kedua kalinya di lokasi peternakan langsung dipimpin oleh Camat Kecamatan Hamparan Perak (waktu itu) Amos Karo-Karo namun aparatur Kecamatan Hamparanperak tak dapat berbuat apa-apa.

Pada aksi penertiban ternak babi di lokasi peternakan, gawatnya Camat Amos Karo-Karo sempat diserang warga sekitar. Karena Camat Amos Karo-karo hendak membawa ternak babi ke lokasi peternakan lain.

Keberadaan lokasi ternak babi tersebut menimbulkan keresahan warga masyarakat apalagi limbah babi sangat mengganggu penciuman warga. Bahkan limbah ternak babi yang baunya sangat menyengat mencemari parit-parit warga.

Selain itu, aroma limbah kotoran ternak babi tersebut mengganggu para jamaah yang sedang melaksanakan shalat di Mushola. Seorang warga Desa Tandem Hilir 1 berharap agar Camat Hamparanperak memperhatikan keluhan warga dan menindak sekaligus memindahkan lokasi ternak babi tersebut.

“Warga disini sudah resah. Kami berharap agar Pak Camat Hamparanperak menutup atau memindahkan lokasi ternak babi tersebut,” sebut Herman (50) warga Desa Tandem Hilir 1 kepada wartawan. (pi/din)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini