NAMORAMBE (podiumindonesia.com)- Kian hari, wilayah hukum Polsek Namorambe yang saat ini dipimpin AKP Darwin Ginting kian tak aman.
Buktinya, rumah tempat tinggal Junaidi dimasuki maling dan dua unit sepeda motornya raib.
Saat membuat laporan di Polsek Namorambe Kamis (20/6/2019) siang. Junaidi menjelaskan, pada Selasa (18/6/2019) malam, korban dibangunkan anaknya yang bernama Raju Waldi Purba.
Saat itu, Raju mengatakan kepada bapaknya agar menutup pintu pagar kalau mau tidur.
Mendengar perkataan anaknya, Junaidi menutup pintu pagar dan pintu samping. Usai menutup dan memeriksa keadan rumahnya, Junaidi kembali tidur kedalam kamar.
Namun pada Rabu (19/6/2019) dinihari, korban dibangunkan Raida Menti Sipayung istrinya. Saat itu istri korban mau membuka pintu depan untuk mengeluarkan hewan peliharan mereka yang ada didalam rumah.
Namun pintu depan tak dapat dibuka dan saat korban memeriksanya kenapa ngak bisa dibuka ternyata pintu depan rumah korban telah diganjal oleh orang dari luar menggunakan kayu.
Melihat itu, korban langsung bergegas kesamping dan melihat dua dari tiga sepeda motor Honda Bead warna putih BK 5336 AFZ dan Honda Bead hitam BK 5403 AIK raib dari parkiran teras samping.
Bersama warga sekitar, korban berusaha melakukan pencarian hingga dua hari dan tidak membuahkan hasil. Dengan rasa kesal, korban akhirnya mendatangi Polsek Namorambe untuk melaporkan peristiwa kehilangan dua unit sepeda motornya.
Laporan korban yang tertuang di STPL/78/2019/Res Ds/Sek Namorambe. Kapolsek Namorambe AKP Darwin Ginting yang dikonfirmasi melalui kanit reskrimnya Ipda Jaya Sitepu membenarkan laporan korban.
Kanit menjelaskan, saat ini pihaknya masih mendalami kasusnya dan memeriksa saksi-saksi. (pi/als)