BELAWAN (podiumindonesia.com)- Setelah 40 orang dari 100 Anak Buah Kapal (ABK) KM Kelud yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priuk Jakarta menuju Pelabuhan Batu Ampar Batam terindikasi terserang virus Covid-19 langsung dievakuasi ke Rumah Sakit infeksi khusus Galang Batam.
Kapal penumpang KM Kelud milik Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI), tiba di dermaga Pelabuhan Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan, Senin (13/4/2020) sekira pukul 21.00 WIB. KM. Kelud yang berangkat membawa penumpang dari Pelabuhan Tanjung Priuk Jakarta membawa sebanyak 111 orang. Di antaranya 31 orang turun di Pelabuhan Batu Ampar Batam dan 44 orang turun di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun serta sisanya penumpang KM Kelud 36 orang turun di Terminal Penumpang Bandar Deli pada sekira pukul 22.00 WIB.
Pantauan di lokasi, setibanya KM Kelud di dermaga Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan, dilakukan protokol kesehatan oleh petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas 1 Medan di Belawan. Dan satu persatu dari 36 orang penumpang KM Kelud, turun melalui tangga kapal dan diarahkan menaiki 2 unit bus yang sudah disiapkan untuk dikarantinakan serta dibawa ke Sei Karang PTP 3 Deli Serdang Sumatera Utara.
Kepala Kantor Cabang Pelni Medan Luthfi Israr ketika dikonfirmasi via aplikasi percakapan WhatsAAp, Selasa pagi (14/4/2020) mengatakan, ke 20 penumpang KM Kelud yang dikarantina di kapal adalah penumpang mitra kerja yang pegawai toko di atas kapal.
Disinggung mengenai ke 60 kru KM Kelud yang sandar di dermaga Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan diduga terindikasi Covid – 19, Kepala Kantor Cabang Pelni Medan Luthfi Israr membatahnya.
“Tidak semua kru KM Kelud yang sandar di dermaga Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan negatif, yang terindikasi virus Covid-19 sudah turun di Batam,” tegas Luthfi Israr. Luthfi Israr juga menuturkan, kapal KM. Kelud akan di sterilkan dan di labuhkan 15 Mil dari Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan.
Pantauan di Terminal Bandar Deli Belawan, Senin malam (13/4/2020) pintu masuk ke Terminal Bandar Deli Belawan dijaga aparat Kepolisian dan TNI AL dan tidak diperbolehkan masyarakat masuk ke dalam Terminal Bandar Deli Belawan. (pi/din)