JAKARTA (podiumindonesia.com)- Kementerian Pertanian berhasil membangun 4.281 Toko Tani Indonesia (TTI) diseluruh Tanah Air. Tujuannya adalah untuk memperpendek arus distribusi penjualan hasil pertanian langsung dari petani kepada konsumen.
“Begitu diterima TTI Center langsung dijual kepada konsumen akhir. Jadi, harganya sangat terjangkau,” ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Agung Hendriadi dalam acara peresmian TTIC di Bogor, kemarin.
Untuk saat ini, lanjutnya, di Kabupaten Bogor sendiri terdapat 69 TTI yang tersebar diberbagai lokasi strategis. Sementara itu di pusat Kota Bogor terdapat 87 TTI. Untuk melancarkan fungsinya, TTIC dapat bermitra dengan koperasi, distributor dan pelaku industri.
TTIC yang hadir di tengah Kampus Penelitian Pertanian mendapat sambutan yang sangat meriah dari Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry.
“Dengan hadirnya TTIC ini, maka masyarakat Bogor dapat memenuhi kebutuhan pangan berkualitas dan harga terjangkau,” ujarnya.
Berlokasi di tengah kampus penelitian pertanian yang berada di Jalan Tentara Pelajar, Cimanggu Nomor 1, Bogor, TTIC ini diharapkan mampu menetralisir gejolak harga pangan yang umum terjadi di Kota Hujan saat bulan Ramadan. (pi/rmol)