MEDAN (podiumindonesia.com)- Tiga Parpol menyatakan dukungan kepada Letjend Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah (Ijeck). Dari ketiga parpol diperoleh 28 kursi DPRD Sumut. PAN (6 kursi), Gerindra (13 kursi), dan PKS (9 kursi).
Lengkap sudah skema 28 kursi dan bisa melenggang mendaftarkan diri. Sedangkan sang tandingan HT Erry Nuradi mengklaim telah mengantongi 32 kursi. Di antaranya Golkar (17 kursi), Nasdem (5 kursi), PPP (4 kursi) PKPI (3 kursi), dan PKB (3 kursi).
Ketua DPW PAN Sumut Yahdi Khoir Harahap mengatakan, PAN memberikan dukungan pada Edy Rahmayadi karena aspirasi kader di bawah.
“Kita ke Edy. Nanti DPP akan menegaskan itu,” katanya, pekan lalu.
Menurutnya, PAN akan mengeluarkan SK dukungan ke Edy yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekjen DPP PAN untuk dipergunakan mendaftar ke KPU Sumut.
“Kalau SK nya nanti pas mau mendaftar (diserahkan),” terangnya.
“Kami sangat bersyukur. Tentu saja akan menambah kekuatan koalisi ini. PKS dan PAN telah berkoalisi di beberapa Pilkada,” kata Satria.
Meski akan menantang Gubernur petahana Tengku Erry Nuradi, koalisi pendukung Edy optimistis menang.
“Kemudian mesin partai. Bagaimana simpul-simpul kader, anggota partai, relawan. Relawan tidak bisa dianggap sebelah mata,” paparnya.
Pengamat politik asal Universitas Sumatera Utara (USU) Warjio mengatakan, bergabungnya Gerindra, PKS, dan PAN dalam satu koalisi sudah diperkirakan sebelumnya.
“Ini koalisi Pilpres rasa Sumut,” kata Warjio.
Dengan koalisi ini, menurutnya, hampir dipastikan akan terjadi pertarungan dua pasangan calon (head to head) antara gubernur petahana Tengku Erry Nuradi dan penantangnya Edy Rahmayadi.
Dengan kondisi ini, maka menurut Warjio pertarungan Pilgub Sumut akan menjadi panas.
“Edy representasi ketegasan, sementara Erry cenderung dianggap tidak memiliki ketegasan dan terkesan lemah dalam kepemimpinan. Saya kira ini adalah pertarungan figur Erry dan Edy. Kalau pun ada calon lain muncul, saya kira dukungan akan mengkristal di dua kubu ini,” paparnya.
Hingga saat ini, tinggal tiga parpol pemilik kursi DPRD Sumut yang belum menentukan dukungan di Pilgub. Ketiganya yakni PDIP, Demokrat dan Hanura. (int/pi)