LANGKAT (podiumindonesia.com)- Selama 10 tahun lahan mangrove di Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat itu rusak parah. Namun sekarang sudah kembali menghijau, asri dan tempat berkembangbiaknya biota laut.
“Jadi kita sangat bersyukur bahwa lahan mangrove 105 hektar di Lubuk Kertang ini kembali seperti semula,” sebut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, saat berkunjung, kemarin.
Menurut Siti Nurbaya, kawasan mangrove Lubuk Kertang telah kembali lestari setelah dilakukan upaya perawatan dan perbaikan dengan kerja keras, seperti menanam bakau oleh pemerintah beserta dukungan kelompok tani dan masyarakat sekitar
Dalam waktu dekat ini, direncanakan Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke lokasi wisata hutan mangerove Desa Lubuk Kertang melalui jalur udara.
Menurut Menteri Siti, sSetelah 10 tahun berlalu sejak masa itu, saat ini fungsi hutan mangrove telah kembali dan hasilnya telah dinikmati. Salah satunya menambah hasil perekonomian masyarakat sekitar dari hasil lautnya.
“Kita berharap Pemkab Langkat serta kelompok tani dan masyarakat sekitar, bisa bersinergi untuk terus menjaga kelestarian hutan mangrove ini. Saya aprseiasi kepada Pemkab Langkat dan Kelompok Tani Mekar yang telah berhasil menjadikan hutan mangrove ini tempat wisata yang indah yang diminati oleh banyak wisatawan, baik lokal dan luar daerah,” ujar Siti.
“Saya mengusulkan Kelompok Tani Mekar yang diketuai Dian Batubara ini mendapatkan penghargaan Kalpataru bidang lingkungan hidup,” ungkapnya lagi. (PI/MBC)







