LANGKAT (podiumindonesia.com)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Langkat mensosialisasikan pemilu dari satu desa pesisir kepulauan ke desa pesisir kepulauan lainnya dengan nama Forum Warga Berbasis Keluarga.
Salah satunya di Desa Pulau Jaring Halus, Kecamatan Secanggang, yang dibuka Ketua KPU Langkat Agus Arifin bersama komisioner T Muhammad Benyamin dan Muhammad Khair.
Agus mengatakan, KPU konsennya terhadap pemilih yang berada di desa pulau, desa terluar, desa pesisir dan perbatasan. Salah satunya Desa Jaring Halus, di mana waktu tempuh selama satu jam dengan transportasi air (boat) dari dermaga Pematang Buluh, Desa Tanjung Ibus.
“Kemudian, Pemilu 2019 ini merupakan sejarah baru di Indonesia, yaitu pemilu serentak Pileg dan Pilpres, tentunya hal itu memerlukan pemahaman yang matang bagi para pemilih”, paparnya.
Agus berharap pada pemilu 27 April 2019 kepada para nelayan untuk lebih peduli dengan pemilu, sehingga dapat meluangkan waktu untuk datang ke TPS memberikan hak suaranya.
“Sejarah baru Pemilu 2019 digelar secara serentak, diharapkan dari sosialisasi ini masyarakat nelayan dapat memahami tata cara dan tahapan pemilu, kepada para nelayan kami harapkan untuk tidak melaut pada hari pemilu nanti dan datang ke TPS,” harap Agus Arifin.
Agus Arifin menjelaskan, dua hari yang lalu KPU Langkat juga melaksanakan sosialisasi yang sama di Desa Pulau Kampai, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat.
Komisioner Muhammad Khair menambahkan, pada Pemilu Serentak 2019 para pemilih akan mendapat 5 surat suara, yakni surat suara calon presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota dan anggota DPD_RI.
“Kepada para nelayan yang sudah memiliki hak suara untuk memberikan hak suaranya, jangan sampai golput,” ujarnya. (PI/MBC)