STABAT (podiumindonesia.com)- Kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-269, Kamis (17/01) yang diklaim Pemkab Langkat sebagai hari jadinya itu bakal terusik. Apa pasal? Tersiar kabar bahwa usikan itu terungkap dari tokoh masyarakat Langkat. Seperti apa usikan tersebut? Kembali pertanyaan mencuat.
“Ya, kami tetap akan mengusik HUT ke-269 yang dikatakan Pemkab Langkat sebagai hari jadinya. Karena kami selaku tokoh pemuda dan masyarakat Langkat tetap menolak bahwa Kabupaten Langkat telah berusia 269 saat ini,” tegas Ketua FKPSU, T Syaiful Anhar kepada wartawan, Sabtu (19/01).
Tindakan mengusik hari jadi Pemkab Langkat yang diklaim berusia 269 tahun itu, yakni berupa wacana mem-PTUN-kan Pemkab Langkat. Apalagi, kata Syaiful, pihaknya telah berupaya mengajak eksekutif, legislatif dan pejabat berkompeten lainnya di Tanah Amir Hamzah ini untuk menggelar seminar sebagai langkah penetapan Hari Jadi Pemkab Langkat.
Hanya saja, niat baik T Syaiful dan kolega saat itu tak diindahkan. “Malah kita dianggap tak ada oleh pihak-pihak berkepentingan di kabupaten ini. Artinya, kita ingin pengesahan hari jadi Kabupaten Langkat itu tertulis secara notulen lewat seminar, bukan mengujuk-ujuk Hari Jadi Kesultanan Langkat,” tukasnya.
Sejauh ini menurut sejarah, sebut Syaiful, bahwa tanggal 17 Januari itu merupakan Haul-nya Kesultanan Langkat, bukan HUT-nya Kabupaten Langkat.
“Jelas, 17 Januari adalah Haul Kesultanan Langkat, bukan HUT-nya Kabupaten Langkat. Inilah yang perlu kita pertegas hingga kita mengambil langkah untuk mem-PTUN-kan Pemkab Langkat,” kata Syaiful yang juga Ketua Rumah KH Ma’ruf Amin Kabupaten Langkat ini. (SYAHDURI/RUSDI)