Home BERITA UTAMA Ke Medan, Prabowo Bilang Begini Tentang Indonesia

Ke Medan, Prabowo Bilang Begini Tentang Indonesia

39
0

MEDAN (podiumindonesia.com)- Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengungkapkan Indonesia perlu bekerja keras mengejar ketertinggalan khususnya dalam rangka mengamankan sumber air bersih. Sebab, berdasarkan hasil studi PBB, dunia akan mengakami krisis air bersih beberapa tahun mendatang.

“2025 dunia diprediksi akan kekurangan sumber air bersih. Maka dari itu kita semua perlu kerja keras mengejar teknologi agar bisa mengakses sumber air bersih. Di ibu kota pun sudak kekurangan air bersih,” paparnya.

Tantangan yang akan dihadapi Indonesia di masa yang akan datang yakni perubahan iklim. Diperkirakan permukaan air laut akan naik 5 meter.

“Bisa bayangkan rakyat kita yang hidup di pantai kalau memang 5 meter naik, saya kira repot, Istana Merdeka banjir .mungkin kita berpikir memindahkan ibu kota, mungkin,” ucapnya.

Lantas ia bercanda bahwa ucapannya itu akan dijadikan healdine di media masa dengan judul istana kebanjiran atau Prabowo akan pindahkan ibu kota.

“Saya berbicara ini untuk mempermudah kerja wartawan,” katanya disambut tepuk tangan peserta yang hadir.

Prabowo Subianto juga menegaskan tidak mau asal berbicara, terutama menyangkut data. Sebab, ucapannya akan disebut keliru.

Awalnya, mantan Danjen Kopasus itu bicara tentang angka kelahiran manusia hingga 3,5 juta jiwa setiap tahunnya. Menurutnya, itu semua harus dipikirkan mulai khususnya asupan yang akan dimakan.

“Rp 3,5 juta jiwa angka kelahiran baru tiap tahun itu besar, harus dipikirkan. Di sini banyak wartawan, ucapan saya dicatat. Makanya saya bilang kepada tim tolong dicek,” ujarnya saat berpidato di acara silaturahmi pengusaha dan warga Tionghoa, di Gedung Selecta, Jalan Listrik, Medan, kemarin malam.

Prabowo ingin Indonesia bisa swasembada pangan. Sehingga, seluruh rakyat Indonesia bisa makan.

“Saya sangat terpukul kalau ada orangtua yang gantung diri gara-gara tidak bisa memberikan makan anak. Tidak terima melihat ada bangsa Indonesia yang tidak makan. Dari 18 tahun jadi tentara, jadi tersinggung. Tidak boleh menyalahkan siapapun atas kejadian ini,” ucap Prabowo.

Mengenai swasembada pangan, Prabowo yakin bisa merealisasikan programnya tersebut. Sebab, ia sudah berbicara degan para pakar dan ahli. (pi/mbc)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here