STABAT (podiumindonesia.com)- Dua hari jalang Lebaran, harga komoditas pangan melambung tinggi.
Di antaranya adalah daging sapi dan ayam broiler. Dari pantauan PODIUM, Senin (3/6/2019) di Pajak Stabat harga daging sapi lokal mencapai Rp 130.000/kg.
“Harga daging sapi H min 1 lebaran bisa menembus Rp 150.000-140.000,” jelas salah seorang pedagang daging sapi di Pajak Stabat.
Sedangkan untuk ayam broiler harganya mencapai Rp 35.000-/kg . Namun, menurut pedagang ayam di Pajak Stabat, ayam broiler diperkirakan terus naik menjelang H min 1 Lebaran. Harga daging kambing Rp 85.000/kg dan diperkirakan akan menembus Rp 100.000/kg
Sementara untuk harga cabai merah Rp 100.000/kg. Diperkirakan harga cabai merah akan merangkak naik menjelang sehari lebaran.
Sementara itu warga di Kecamatan Stabat dan Wampu mengeluhkan langkanya tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram di pasaran menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Selain itu, warga juga mengeluh dengan terus merangkaknya harga tabung gas elpiji tersebut.
Seperti diungkapkan oleh Riyani (49), salah satu ibu rumah tangga dan pengguna tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram warga Wampu.
Ia mengatakan, saat ini, harga tabung gas ukuran 3 kilogram mengalami kenaikan drastis. Diduga kenaikan harga terjadi akibat kelangkaan tabung gas elpiji tersebut disejumlah tempat.
“Jika tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram terus-terusan mengalami kelangkaan, harganya tentu akan terus naik dan mahal. Padahal saat ini, lebaran tinggal menghitung hari dan masyarakat sangat membutuhkan tabung elpiji itu untuk memasak,” ungkapnya.
“Kami harap pemerintah daerah benar-benar melakukan pengawasan di lapangan, khususnya di pedesaan agar para tengkulak-tengkulak nakal tidak seenaknya melakukan permainan harga penjualan isi ulang gas yang menurut kami sudah sangat meresahkan bagi warga membutuhkan akan tabung gas tersebut,” tegasnya.
Telusur PODIUM di Lapangan beberapa pangkalan tabung gas kosong baik di Kecamatan Stabat dan Wampu. Di warung-warung pengecer juga tak tersedia stok gas. (pi/rusdi)