SIDIKALANG (podiumindonesia.com)- Dua unit rumah semi permanen di Dusun Kebun Sibabi, Desa Linggaraja II, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi, Selasa (11/6/2019) malam, hangus diamuk sijago merah.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian yang disebabkan kebakaran itu mencapai ratusan juta rupiah.
Ada pun kedua rumah warga yang terkena musibah tersebut, yakni rumah milik Hendrik Silalahi (46) dan Bilihar Sinaga (44) yang letaknya berdampingan.
Kapolres Dairi, AKBP Erwin Wijaya Siahaan SIK melalui Kasubag Humas, Ipda Doni Saleh saat ditemui wartawan, Rabu (12/6/2019) membenarkan kejadian kebakaran itu. Dan kasusnya sudah ditangani Polsek Sumbul.
“Penyebab kebakaran masih dalam peyelidikan dan kita masih memintai keterangan dari para korban kebakaran dan saksi-saksi lain yang melihat kejadian kebaran,” kata Doni.
Dijelaskan Doni, dari keterangan kedua warga koban kebakaran. Saat kejadian kebakaran rumah milik Bilihar Sinaga dalam keadaan kosong, karena ditinggal pergi beribadah partamiangan.
Sedangkan Hendrik Silalahi sedang tidur di dalam rumahnya. Ia terbangun setelah terkejut melihat kobaran api membakar rumahnya dan selanjutnya berlari keluar rumah menyelamatkan keluarganya, serta berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
Warga yang mendengar terikan minta tolong langsung berhamburan keluar rumah dan berupaya membantu memadamkan api dengan peralatan apa adanya. Warga juga sempat menghubungi Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) di Sidikalang. Namun karena rumah sebagian terbuat dari papan api pun dengan cepat menyambar dan menghanguskan seluruh bangunan dan isinya sebelum petugas Damkar tiba.
“Karena jarak lokasi kebakaran cukup jauh, api pun dapat dipadamkan dua jam kemudian, setelah 1 unit Mobil Damkar datang ke lokasi memadamkan sisa-sisa api pada puing-puing bangunan yang hangus,” terang Doni.
Sementara Kepala BPBD Dairi, Bahagia Ginting saat dihubungi melalui telepon selulernya terkait penaganan terhadap korban kebakaran tersebut mengatakan, agar wartawan langung konfirmasi ke bagian Humas Pemkab Dairi.
“Udah sama humas kuberikan datanya semua, jadi wartawan langsun aja sama humas konfirmasi,” jawab Bahagia. (pi/gun)