SIDIKALANG (podiumindonesia.com)- Ibu dan anak yang mengendarai sepeda motor Supra X 125 tewas di tempat kejadian setelah dilindas mobil Toyota Kijang yang tidak diketahui nomor polisinya atau plat dan identitas pengemudinya.
Kejadian di Jalan Sidikalang-Parongil tepatnya di Desa Sumbul, Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi, Selasa (9/7/2019) sore.
Ada pun kedua korban tewas tersebut, Erlina Tampubolon (16) masih duduk di bangku sekolah dan ibunya Esdi Nauli Manalu (48) warga yang tinggal di Desa Berampu, Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi. Sedangkan Ermulson Kristian Tampubolon (10) hanya mengalami luka ringan.
Kasat Lantas Polres Dairi, AKP Pittor Gultom melalui Kanit Lakalantas, Bripka Poltak Aritonang kepada wartawan menjelaskan, melalui olah TKP dan keterangan saksi yang melihat kejadian. Kecelakaan terjadi saat sepeda motor Supra X 125 BB 6797 YE yang dikemudikan Erlina Tampubolon yang berboncengan dengan ibunya Esdi Nauli Tampubolon dan adiknya Ermulson Kristian Tampubolon datang dari arah Sidikalang menuju Berampu.
Sesampainya di TKP tiba-tiba melintas seekor kucing dan membuat mereka terjatuh ke tengah badan jalan. Saat terjatuh dari arah berlawanan melintas mobil Toyota kijang yang tidak diketahui nopol dan identitas pengemudinya dengan kecepatan tinggi ingin mendahului sepeda motor yang searah di depannya yang diemudikan, Supardi Angkat (25) warga Desa Berampu. Karena tak terelakan mobil tersebut menabrak kedua ibu dan anaknya.
“Ermulson terjatuh kesebelah kiri sedangkan Erlina dan ibunya tercampak kesebelah kanan sehingga terlindas mobil Toyota Kijang yang melaju kencang,”kata Poltak, Rabu (10/7/2019).
Saat yang sama Supardi Angkat juga terjatuh akibat menabrak sepeda motor korban yang tercampak di tengah jalan. Usai melindas kedua korban, mobil Kijang tersebut melarikan diri kearah kota Sidikalang dan sampai sekarang masih dalam penyelidikan pihak Sat Lantas Polres Dairi.
“Warga yang melihat kejadian itu selanjutnya menolong para korban ke Puskesmas dan selanjutnya membawa korban tewas ke kamar mayat RSUD Sidikalang untuk keperluan visum. Sedangkan Supardi angkat dan Ermulson yang mengalami luka ringan setelah mendapat perawatan dari Puskesmad diperbolehkan pulang,” sebut Poltak.
Untuk korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka untuk dikemubimakan. Dan untuk kendaraan yang terlibat lakalantas diamankan di Polres Dairi.
“Untuk saat ini kita masih memintai keterangan saksi yang melihat kejadan tersebut, dan masih melakukan penyelidikan untuk proses lebih lanjut,” ujar Poltak. (pi/gun)