SIDIKALANG (podiumindonesia.com)- Tinggal Tambunan (49) warga Jalan Irian, Gang Sederhana II, Desa Lau Cimba, Kecamatan Kaban Jahe, Kabupaten Karo babak belur dimassa warga.
Pasalnya, dia ketahuan mencuri ternak kerbau di Desa Bintang Mersada, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Jumat (1/11/2019) dinihari. Sedangkan kedua temannya yang belum diketahui identitasnya berhasil melarikan diri kearah perladangan dan menggunakan mobil mitsubishi L300 yang akan digunakan membawa ternak hasil curian. Keduanya saat ini masih dalam pengejaran personil Sat Reskrim Polres Dairi.
Kapolres Dairi, AKBP Erwin Wijaya Siahaan SIK melalui Kasubag Humas, Ipda Doni Saleh saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pencurian ternak kerbau yang dilakukan komplotan asal Kabupaten Karo.
“Untuk pelaku, atas nama Tinggal Tambunan sudah kita amankan dan masih kita mintai keterangan untuk proses dan pendalaman lebih lanjut. Dua orang pelaku yang melarikan diri masih dalam pengejaran,,” kata Doni.
Terpisah, salah seorang warga setempat kepada wartawan menjeslakan, selama ini di desanya sudah sering terjadi pencurian ternak kerbau dan hasil pertanian dari perladangan, bahkan gubuk milik warga juga sering dibongkar.
Sehingga warga berinisiatif melakukan jaga malam (ronda malam), baik itu diperladangan maupun di lingkungan tempat tinggal. Sekira jam 03.00 WIB ketika melakukan jaga malam, Ricky Simarmata, Mohammad Ghazali Limbong dan Annis Bintang melihat dua orang sedang menarik kerbau kearah mobil Mitsubishi L300 yang tidak diketahui nomor platnya.
Karena curiga, mereka bertiga mendatangi orang yang memarik kerbau tersebut, setelah dilihat dari dekat kerbau yang ditarik itu ternyata milik Ramadhan Bintang warga Desa Bintang Mersada.
“Saat ditegur, salah seorang pelaku langsung melarikan diri kearah perladangan dan pelaku Tinggal Tambunan melakukan perlawanan hingga terjadi perkelahian. Mengetahui terjadi perkelahian komploan pencurian yang sedang menunggu di mobil Mitsubishi L300 langsung kabur meninggalkan temannya,” kata Wahidin Simarmata.
Keributan dan perkelahian tersebut mengundang perhatian warga sekitar dan berdatangan ke lokasi, Tinggal Tambunan pun tidak berdaya dan menjadi bulan-bulanan warga yang geram.
“Pelaku selanjutnya kita bawa ke pemukiman warga dan selanjutnya diserahkan ke personil Sat Reskrim Polres Dairi yang sebelumnya telah kita hubungi,” sebut Wahidin. (pi/gun)
