BELAWAN (podiumindonesia.com)-Proyek pembangunan Terminal Peti Kemas (TPK) PT (Persero) Pelindo1 yang disebut-sebut reklamasi Pelabuhan Belawan hampir selesai dikerjakan, namun reklamasi fase 1 dan fase 2 itu masih meninggalkan goresan luka mendalam di hati ribuan masyarakat nelayan.
Puluhan pemuka masyarakat nelayan Medan Utara kembali duduk bersama membahas dampak reklamasi tersebut, kemarin siang.
Pertemuan antar pemuka masyarakat nelayan yang digelar di lingkungan 13 Kelurahan Terjun Medan Marelan itu masing-masing menyampaikan pendapat terkait reklamasi Pelabuhan Belawan. Dikatakan keluhan nelayan terhadap reklamasi yang tak kunjung selesai disampaikan ke Menteri BUMN Erick Thohir dan Komisi III DPR RI.
“Aksi tindaklanjut kawan kawan nelayan setelah aksi unjukrasa sebagai bentuk protes terhadap reklamasi Pelabuhan Belawan kemaren disahuti anggota Komisi III DPR RI dengan baik. Mudah mudahan ada titik terang penyelesaian keluhan nelayan,” kata perwakilan utusan anggota Komisi III DPR RI Wahyu.
Informasi yang dihimpun di lapangan, keluhan ribuan nelayan akibat dampak reklamasi Pelabuhan Belawan disampaikan kepada Menteri BUMN Erick Thohir. Selain itu, nelayan juga memohon agar menunda peresmian Terminal Peti Kemas PT Pelindo1 kepada Presiden RI Joko Widodo.
Puluhan pemuka masyarakat nelayan Medan Utara yang masih perjuangkan nasib nelayan atas dampak reklamasi Pelabuhan Belawan sepakat satukan suara. Pertemuan yang mengikat rasa kesatuan dan persatuan nelayan itu ditandai dengan makan siang bersama di atas daun pisang. (pi/din)