Beranda NASIONAL Ketua BWI M Nuh: Wakaf Tidak Boleh Diam, Harus Produktif

Ketua BWI M Nuh: Wakaf Tidak Boleh Diam, Harus Produktif

140
0


JAKARTA (podiumindonesia.com)- Badan Wakaf Indonesia (BWI) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakoornas) di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2019) malam.

Kegiatan dilakukan sebagai upaya mewujudkan pertumbuhan wakaf nasional melalui perencanaan dan rumusan penting dan startegis yang dibahas di Rakoornas.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI KH Maruf Amin. Rakoornas BWI akan berlangsung selama tiga hari (10-12 Desember)
Rangkaian acaranya antara lain pengarahan Ketua BWI M Nuh, paparan pengembangan aset wakaf produktif oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, paparan peningkatan tata kelola dan kelembagaan wakaf Indonesia oleh Gubernur Bank Indonesia dan paparan-paparan lain terkait potensi wakaf dan pemberdayaan aset wakaf.

Dalam Rakornas itu juga panitia memfasilitasi BWI daerah untuk menyampaikan gagasan-gagasannya. Diskusi dan tukar pendapat menjadi agenda penting pada forum ini.

Ketua BWI M Nuh mengatakan wakaf tidak boleh diam, harus produktif. Sebab setiap wakaf memiliki potensi keuangan yang besar dan bisa dimanfaatkan kepentingan masyarakat luas. Wakaf, ujar dia, bukan hanya tanah tetapi bisa berbentuk uang dan investasi. Jenis wakaf tersebut memiliki potensi menumbuhkan percepatan pengembangan wakaf.

“Wakaf bukan hanya tanah, ada harta lain seperti modal atau membelanjakan modal. Dalam wakaf tidak boleh modalnya bekrurang oleh karena itu wakaf itu belanja modal sehingga harta wakaf tidak boleh dibagi dulu tapi diolah dulu baru dibagi-bagi kepada nadzirnya. Nadzirnya pun maksimum 10 persen,” kata M Nuh saat menyampaikan sambutan.

Menurut salah satu Ketua PBNU ini hal strategi wakaf kedepan adalah investasi. Wakaf jenis ini tidak boleh dilupakan sebab dengan modal belanja investasi tersebur dapat berkembang secara membesar dan bisa menjadi solusi dalam berbagai masalah. (pi/hamdani)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini