LABUHAN (podiumindonesia.com)- Malang benar nasib yang dialami M Prama Alkahfi (5) dan M Eldi Naymar (6) masih abang beradik ini. Keduanya terjatuh saat bermain di lantai V Rumah Susun (Rusun) yang berada di Seruwai, Kelurahan Seimati Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (27/2/2020) sore.
Atas kejadian tersebut, M Prama Alkahfi meninggal di tempat akibat benturan di kepala, sedangkan M Eldi Naymar kritis dan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Petugas Polsek Medan Labuhan yang menerima informasih tersebut, langsung turun kelokasi kejadian guna melakukan olah TKP.
Keterangan diperoleh, kedua korban sebelumnya bermain di lantai V gedung Rusun. Diduga keduanya terjatuh lantaran triplek pengganti tembok jebol. Kedua korban terjatuh langsung menghantam lantai dasar gedung.
Warga yang melihat kejadian tersebut, langsung membawa kerumah sakit PHC Belawan guna mendapatkan perawatan.
Namun, nyawa M Prama Alkhafi tidak dapat tertolong lantaran luka cukup parah di bagian kepala. Sedangkan abangnya masih terus mendapat perawatan dan saat ini telah dirujuk kerumah sakit Royal Prima.
Samosir (45) warga sekitar Rusun saat ditemui mengatakan, dirinya lagi berada di rumah dan dikejutkan oleh teriakan warga kalau ada yang jatuh. “Aku tadi lagi drumah, dengar teriakan ada orang jatuh. Langsung aja aku keluar dan kulihat kedua korban uda berdarah,” ucapnya.
“Warga sini langsung membawa keduanya menumpang becak kerumah sakit, kalau aku lihat yang lebih parah adiknya. Lantaran kepalanya pecah,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Eddy Safari SH dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. “Iya ada kejadian dua anak jatuh dari gedung rusun, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut,” ucapnya Kompol Eddy.(pi/din)