
MEDAN (podiumindonesia.com)-
Aksi mutilasi menggegerkan warga Medan tepatnya di Jalan Duku Kecamatan Percut Seituan areal Komplek Cemara Asri, Rabu (6/5/2020) malam.
Salah satu pria yang merupakan warga sekitar lokasi berinisial A mengatakan, korban merupakan seorang wanita. “Yang meninggal cewek, usianya masih muda,” ucapnya.
Sementara Informasi yang diperoleh menyebutkan, korban berinisial EA (21) warga Jalan Pukat IV ini dibunuh oleh orang terdekatnya yang diduga dilatarbelakangi urusan asmara.
Beredar kabar, kekasih wanita muda tersebut diduga hendak mengakhiri hidupnya dengan minum obat nyamuk usai melakukan perbuatan keji tersebut.
“Pacarnya, katanya minum cairan anti nyamuk hingga pingsan, Kalau si ceweknya penuh luka, sempat dimasukkan ke kardus ceweknya,” ucap salah satu warga di lokasi.
Kejadian ini sontak menjadi perhatian warga sekitar, sehingga ramai mengerumuni lokasi kejadian, warga yang mengetahui kasus pembunuhan itu langsung melaporkan ke Polsek Percut Seituan.
Tak lama berselang personel Polsek Percut Seituan bersama Tim Inafis Polrestabes Medan turun ke lokasi mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Dugaan peristiwa mutilasi dilakukan seorang pria berinisial M terhadap kekasihnya, EA. Terkait peristiwa pembunuhan tersebut Kapolsek Percut Seituan, Kompol Aris Wibowo mengakui mendapat informasi bahwa ditemukan dua orang di dalam satu rumah.
“Salah satu sudah meninggal dunia, dan satu orang lagi masih dalam keadaan Pingsan, ini kita bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi terhadap korban,” ucap Kapolsek Percutseituan Kompol Aris Wibowo, yang turun ke lokasi kejadian. (pi/inp/nt)