JAKARTA (podiumindonesia.com)- Bulan Juni dalam beberapa tahun terakhir dijadikan bulan yang istimewa bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Bahkan bulan ini, sering disebut sebagai Bulan Bung Karno.
Sebagai penjelasan singkat, tanggal 1 Juni 1945 disidang BPUPKI, Bung Karno memaparkan ide genialnya tentang Falsafah Dasar Negara untuk Negara Republik Indonesia yang akan didirikan, dan gagasan besarnya itu beliau beri nama Pancasila. Pada tanggal 6 Juni 1900, Bung Karno lahir dan Pada tanggal 21 Juni 1970 Bung Karno Wafat. Peringatan Bulan Bung Karno pada Juni 2020, DPP PDI Perjuangan (PDIP) membuka berbagai program serta lomba yang dikerjakan secara kreatif dan memperhitungkan faktor kekinian.
“Pelaksanaan lomba sejak 6-25 Juni 2020 dan pengumuman pemenangnya pada 30 Juni mendatang, semua pemenang mendapat buku terkait Bung Karno yakni “Dibawah Bendera Revolusi dan Penyambung Lidah Rakyat”, kata Ketua Panita Bulan Bung Karno, Djarot Saiful Hidajat di Jakarta, Sabtu malam.
Ketua DPP PDIP bidang ideologi ini menjelaskan lomba itu dengan ngevlog tentang sejarah perjuangan Bung Karno. Durasi 3 menit dengan sejumlah tema.
“Ada juga lomba ngevlog di tempat bersejarah Bung Karno yang dibuat secara langsung, sambil memberikan narasi singkat, padat dan jelas tentang tempat bersejarah tersebut dan ditutup dengan harapan mengenai Indonesia pada 2045 mendatang. Durasinya 3 menit,” kata Djarot dalam keterangan tertulisnya.
Di tempat terpisah, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menambahkan selain lomba akan ada juga beberapa agenda lain seperti lomba cipta lagu, bakti sosial, dan juga berbagai bentuk kegiatan kebudayaan. Bahkan pagelaran wayang secara streaming telah dilakukan dua kali.
Hasto menyebutkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kegiatan bulan Bung Karno tahun 2020 yang dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19 ini akan dilakukan secara daring, melalui teleconference, webinar, dan utilisasi seluruh sosial media, dengan tema: “Bung Karno Bapak Bangsa, Spirit Pancasila: Gotong Royong Hadapi COVID-19”.
Dengan agenda itu diharapkan mengundang keterlibatan aktif kader partai dan masyarakat umum sekaligus untuk semakin menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. (pi/hamdani/ant)