STMHILIR (podiumindonesia.com)- Pemerintah pusat dan daerah tengah gencar-gencarnya menggelar Operasi Yustisi untuk menekan peningkatan kasus penyebaran Covid-19 yang telah sangat memprihatinkan.
Akan tetapi, di Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deliserdang, Muspika plusnya membiarkan massa berkumpul dan tidak menggunakan masker sehingga dapat menyebabkan peredaran Covid-19.
Ironisnya lagi, perkumpulan massa tersebut ternyata untuk bermain judi jenis dadu putar, tembak ikan dan judi togel. Lokasi perjudian jenis dadu putar, tembak ikan, togel tersebut berpusat di Dusun III Batu Karang Desa Sumbul, Kecamatan STM Hilir.
Menurut warga sekitar, lokasi judi dadu putar, tembak ikan, judi togel tersebut dikelola KL dan beberapa pria berambut cepak. Mengherankan lagi, lokasi judi yang berada dijalan Besar STM Hilir Patumbak tersebut hanya berjarak ratusan meter saja dari Polsek Talun Kenas.
Beberapa waktu lalu, Kapoldasu Irjen Pol Drs Martuani Sormin yang dikonfirmasi wartawan mengatakan akan menindak lokasi judi tersebut, namun hingga saat ini, lokasi perjudian masih tetap beroprasi seolah kebal hukum.
Hal yang sama juga dikatakan Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi SH SIK, saat dikonfirmasi, mengatakan segera menyelidiki pelaku dan akan memerintahkan kasat reskrimnya untuk melakukan tindakan.
Memang benar, beberapa hari yang lalu Kasat rlReskrim Polresta Deliserdang pernah turun ke lokasi judi dadu putar untuk melakukan razia. Namun razia yang dilakukan tersebut terkesan hanya untuk menutupi borok saja.
“Kalau memang Kasat Reskrim Polresta Deliserdang dan Polsek Talun Kenas memang serius, rubuhkan dan bakar gubuk yang dijadikan lokask judi tersebut,” ujar warga yang enggan namanya ditulis. (pi/als)
