Beranda BERITA UTAMA Benarkah Ada Penjaga ‘Kualitas’ Isu Di Negeri Ini? (Oleh: ESP PARINDURI)

Benarkah Ada Penjaga ‘Kualitas’ Isu Di Negeri Ini? (Oleh: ESP PARINDURI)

124
0

SESUATU info menohok tiba-tiba terbenam. Muncul lagi kabar lain yang tak kalah bersaing. Dramatisasi kepiluan negeri. Ada dan banyak yang mengira bahwa hal itu sengaja dimunculkan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dan, ya begitulah yang kerap didengungkan.

Kini teranyar menyangkut kedatangan Habib Rizieq Shihab. Pemimpin Front Pembeli Islam (FPI) ini pulang kampung setelah mengasingkan diri ke negeri Arab Saudi. Apa cerita? Habib, masa itu pulkam ingin menyaksikan langsung pernikahan putrinya. Hanya saja, sambutan super meriah yang sama sekali tak mampu diprediksi pemerintah, begitu juga BIN. Kecolongan-kah BIN?

Pun semua tak ada yang bisa dipersalahkan. Begitulah setidaknya gambaran jalan cerita. Prediksi meleset, Habib melenggang kangkung bersama massanya di hari berbagai itu.

Perhelatan sedemikian rupa menjadi suatu perbincangan. Ramai, padat, massa membludak di tengah pandemi Covid-19. Di sana sang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil tindakan. Habib Rizieq didenda dengan membayar Rp 50 juta. Toh, itu pun ditaati dengan melakukan pelunasan. Selesaikah?

Ternyata belum. Habib Rizieq Shihab alias HRS masih juga tersandung kasus. Ada apa dengan HRS! Lagi, HRS ‘diincar’ melalui surat panggilan. Yang katanya legewo, HRS datang dimintai keterangan. Jelas, di situ HRS sebagai tersangka atas keramaian di tengah Covid-19.

Belum lagi aksi penembakan anak buahnya yang menewaskan enam orang. Siapa dipersalahkan? Kembali pertanyaan itu mengemuka. Polisi dengan versi lapangan sedangkan FPI lewat versi berbeda. Penggelembungan isu di saat akhir tahun membuat masyarakat fokus.

Pemberitaan ramai. Ada yang menghujat dan ada pula yang mendukung. Sekarang ini HRS telah mendekam di tahanan. Muncul lagi aksi tandingan yang meminta agar HRS dilepaskan alias dibebaskan. Demo di mana-mana terutama di Polresta kawasan Jawa Barat. Apakah kemunculan ‘dibungkusnya’ isu HRS mengalihkan cerita di balik deklarasi Kemerdekaan Papua Barat?

Namun pastinya belum ada keterangan resmi yang jadi patokan soal pembukusan isu yang kian mengembang selama ini. Hanya saja sekalangan menilai NKRI jangan sampai digoyang, NKRI tetap utuh dan rakyat bersatu. Nah, di sekian hari melepas tahun 2020, apakah akan ada kemunculan isu yang lebih manarik lagi mengalahkan HRS? Mari kita perhatian bersama dan menelaah hingga akhir 2020 ini berlalu. Damailah Indonesiaku. SEMOGA. (***)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini