STABAT (podiumindonesia.com)- Bupati Langkat Terbit Rencana PA melantik Herman Sukendar Harahap, sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air (PDAM) Tirta Wampu Kabupaten Langkat, periode 2021 – 2025, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Selasa (9/3/2021).
Pelantikan ditandai pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan berita acara pelantikan oleh Bupati. Sepanjutnya penandatanganan naskah sumpah oleh Direktur PDAM Tirta Wampu Langkat, disaksikan Bupati Langkat.
Bupati Langkat pada pidatonya, mengucapkan selamat dan berharap, Herman dapat meningkatkan kualitas pelayanan, serta menjalankan fungsinya dengan baik, dalam pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat Langkat.
Guna mewujudkan harapan itu, Bupati berpesan agar Herman melakukan tugas dan fungsi secara benar, sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku. Menciptakan suasana kerja yang kondusif dan saling menghargai. Mengambil tindakan tegas terhadap hal-hal yang merugikan perusahaan.
Setiap kebijakan strategis yang akan diambil, dikonsultasikan terlebih dulu dengan pengawas. “Ingat kerja yang dilakukan Direktur dan jajarannya, selalu dipantau, oleh Pemkab Langkat,” tegasnya.
Sementara Herman, usai pelantikan mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan, sebagai Direktur PDAM. Sembari menjalankan, proses yang dijalaninya untuk mencapai Direktur, memakan waktu satu bulan lebih.
Seleksi dilakukan secara terbuka, dimulai dari tahapan seleksi administrasi, uji kelayakan dan kepatuhan, sampai wawancara akhir. Pelantikan turut dihadiri Sekdakab Langkat dr. H. Indra Salahuddin, para Pimpinan Perangkat Daerah Pemkab Langkat, pejabat dan jajaran PDAM Tirta Wampu Langkat, serta lainnya.
Usai pelantikan, selanjutnya Bupati Langkat bersama rombongan, menerima silahturahmi Kajari Langkat Muttaqin Harahap SH MH, bertempat di Rumdis Bupati Langkat, Stabat, Selasa (09/3/2021).
Muttaqin menjelaskan, silahturahmi ini, untuk memperkenalkan diri, untuk bertugas mengantikan Kajari sebelumnya Iwan Ginting, yang berpindah tugas ke Kajati Banten sebagai Asisten Tindakan Pidana Umum. “Saya sebelumnya menjabat Kajari Sorong, di Papua,” ungkapnya.(pi/sahrul)
