LHOKSEUMAWE (podiumindonesia.com)- Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Lhokseumawe diberikan sosialisasi tentang literasi digital, kemarin. Diketahui acara tersebut diikuti seluruh siswa dari kelas 4, 5, dan 6 yang akan berlangsung hingga Sabtu 10 April 2021 mendatang dengan sistem shift dan mengikuti protokol kesehatan.
Kepada wartawan media ini Kepala Madrasah MIN 4 Lhokseumawe Asnita S,Pd.I M.Pd mengatakan, bahwa kegiatan ‘Literasi Digital’ dilaksanakan untuk meningkatkan budaya membaca peserta didik.
Dia berharap setelah mengikuti literasi digital, siswa dapat menggunakan digital untuk meningkatkan budaya baca, bukan digunakan untuk menonton konten-konten yang tidak bermanfaat.
“Sehingga kedepannya ketika siswa menggunakan Handphone (HP) secara sadar mereka mengetahui apa saja bahaya yang akan mengancam mereka. Seperti, mereka mau menghindari konten negatif, ujaran kebencian, kekerasan, radikalisme, berita hoax dan pornografi,” sahutnya.
Kegiatan tersebut turut mengundang salah satu pemateri dari Koramil 16/Banda Sakti, yaitu Koptu Syaiful Kholik selaku Babinsa Kampung Jawa Lama.
Dalam paparannya Syaiful Kholik mengatakan, bahwa dalam penggunaan media elektronik khususnya HP, anak-anak sering lepas kontrol. Hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan dari orang tua.
“Pengunaan HP sebenarnya bisa digunakan untuk anak-anak menjadi pintar, seperti menjawab soal, belajar Tahfidz Qur’an atau ceramah-ceramah,” kata Syaiful.
Tapi sayangnya anak-anak sering salah mengunakan, mereka cenderung lebih suka membuka Facebook, Tiktok, dan permainan Game Online.
“Seharusnya literasi digital ini tugas dan peran penting orang tua, tetapi sekolah MIN 4 Lhokseumawe lebih peduli kepada perkembangan anak-anak didiknya sehingga menggelar kegiatan seperti hari ini,” sebutnya. (pi/mif)