Beranda BERITA UTAMA Puluhan Karyawan PTPN 2 Kebun Batang Serangan Keracunan Usai Buka Bersama

Puluhan Karyawan PTPN 2 Kebun Batang Serangan Keracunan Usai Buka Bersama

119
0

BATANGSERANGAN (podiumindonesia.com)- Puluhan karyawan PTPN 2 kebun Batang Serangan, Rabu ( 21/4/2021) malam, mendadak keracunan massal seusai mengikuti acara buka puasa bersama serta pisah sambut manager baru Kebun Natang Serangan dan Sawit Seberang.

Acara tersebut digelar di aula PTPN 2 Batang serangan. Nah, usai menyantap hidangan selanjutnya puluhan korban yang rata-rata mengeluh pusing dan mual langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Tanjung Selamat guna mendapat pertolongan pertama.

Disinyalir keracunan massal tersebut disebabkan oleh minuman es sirup yang menjadi hidangan. Menurut Makmur Surbakti, Kadiv Humas Polsek Padang Tualang yang langsung mendatangi lokasi kejadian beserta tim pada malam tersebut mengatakan kronologis awal kejadian bermula saat para tamu meminum es sirup yg telah dicampur dengan nata de coco serta parutan timun. Kemudian sekitar 21 orang langsung merasakan pusing dan muntah serta mual dan langsung dilarikan ke RSU Tanjung Selamat serta satu orang dirujuk ke RS Fuad Binjai.

“Setelah sampai di sana dilakukan pengecekan sampel terdapat salah satu campuran es tersebut yaitu Nata De Coco sudah melewati masa Expayed pada tanggal 13 september 2020 dan hal itu diakui oleh saksi korban atas nama ibu Des Maria Pasaribu membeli bahan tersebut sebelum tahun baru dan lupa dimana membelinya,” ujar Makmur Surbakti.

Sementara itu AKP tarmizi Lubis SH, kKapolsek Padang Tualang mengatakan akan terus melakukan pendalaman terhadap peristiwa tersebut. Pantauan langsung di Rumah Sakit Tanjung Selamat tampak kondisi ke 21 korban keracunan mulai membaik dan hal itu dibenarkan oleh salah satu karyawan PTPN II yang baru saja menjenguk kerabatnya.

“Alhamdulillah sudah semakin membaik begitu juga dengan istri bapak manager Edi Marlon yang dirawat di Binjai juga sudah membaik,” sebut salah seorang karyawan. (pi/sahrul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini