DELISERDANG (podiumindonesia.com)- Dua pelaku pembunuhan terhadap Kalinus Zai alias ama Willy (40), warga Jalan Keramat Indah Selambo Ujung, Dusun III, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, penjaga toko UD Lau Kawar atau Perabot Cuci Gudang, Jalan Besar Medan-Batangkuis, Pasar X, Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, akhirnya ditangkap Personel gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Deli Serdang.
Hal ini dibenarkan Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi, SIK ketika dikonfirmasi oleh wartawan, Minggu (27/6/2021).
“Memang benar, dua pelakunya sudah ditangkap di Tapanuli oleh tim gabungan Ditreskrimum Polda Sumut dan Satreskrim Polresta Deli Serdang,” ujar Yemi.
Untuk identitas kedua pelaku, sambung Yemi, belum bisa diberitahukan karena akan ada konferenai Pers yang langsung dipimpin Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca RZ Simanjuntak.
“Untuk identitas belum bisa diberitahukan, nanti akan dirilis. Ini menjadi atensi pimpinan (Kapolda Sumut),” sebut Yemi.
Sambung Yemi lagi, kedua pelaku ditangkap dalam kurun waktu tidak sampai 1 x 24 jam. “Kedua pelaku ditangkap hanya dalam 1 x 24 jam. Ini merupakan kerja keras anggota dan tim gabungan,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, mayat Kalinus Zai terkapar melintang di Jalan Sultan Serdang, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, menuju Bandar Udara (Bandara) Kuala Namu, Sabtu siang (26/6/2021) pukul 13.05 WIB.
“Tadi jam 1 siang, Securiti proyek Sport Center yang nemukan,” kata warga sekitar yang berkerumun di lokasi kejadian.
Korban, katanya, dilempar dari mobil Toyota Avanza putih ke tengah jalan. Selain itu, di jidat korban tampak ada lubang yang tembus ke kepala bagian belakang. “Tadi kupikir luka biasa, rupanya bolong dari kepala depan tembus ke belakang. Tadi melintang di tengah jalan, sekuriti proyek yang nemukan. Terus ramai ada polisi,” imbuhnya lagi.
Sementara itu, di lokasi, anak korban, Wiliam Jai dan ibunya (istri korban), terlihat sangat histeris. Mereka menangis tanpa henti. Sedangkan Tim Inafis Polresta Deli Serdang, juga terlihat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. (pi/din)