LANGKAT (podiumindonesia.com)- Wacana dan rumor calon pengganti dr.Indra (Sekdakab Langkat) di tahun 2022 menarik untuk dikritisi.
Demikian dikatakan M. Nasrun alias Ucok Goy, tokoh pemuda Kecamatan Wampu pada PODIUM, Rabu (28/12/2021) di kediamannya Pasar 1, Desa Stabat Lama, Kecamatan Wampu.
“Statmen yang pernah disampaikan Bang Iful beberapa waktu lalu tentang ‘Sekda tidak harus anak Melayu’ jangan kita telan bulat-bulat saja omongannya’. Itu sinyal dan alarm bagi warga Langkat,” ujarnya.
Mungkin, kata Ucok Goy, bahwa Bang Iful gerah dengan isu dan rumor bahwa Amril dan Basrah dipersiapkan Bupati Terbit Rencana PA untuk calon pengganti dr.Indra. “Tergantung kita sebagai warga menyikapi statmennya itu. Kalau saya menilai masih ada ASN di Bumi Tengku Amir Hamzah ini (anak/puak melayu-red) yang layak menggantikan dr.Indra. Di jajaran Asisten ada Pak Herman di dinas dan instansi lain ada 2 atau 3 orang yang bisa diberi ‘amanah’ oleh bupat,” papar Ucok.
Sementara, M Irfan Ketua LSM Tipikor Nusantara, Kabupaten Langkat bersuara lebih tegas menyebut sosok nama Sukhyar Muliamin. “Dahulu kita mendukung Ngogesa di periode awal berharap agar rekan dan sahabat H.Sukhyar Mulianto bisa menjadi Sekdakab Langkat. Tapi dalam perjalanan pemerintahan Ngogesa, Sukhyar dan kawan-kawan (anak/puak melayu-red) dihabisi oleh para penjilat di seputar Pak Ngogesa. Dan kita tau penjilat itu masih ada berkeliaran di seputar bupati saat ini,” tegasnya.
“Kalau kami sumbang saran pada Pak Bupati, selayaknya Pak Sukhyar Muliamin lah yang jadi pengganti dr.Indra. Karena dia adalah adik kandungnya Pak Sukhyar Mulianto. Pernyataan saya hanya sebatas harapan dan menyuarakan apa yang saya dengar dari warga Kecamatan Stabat khususnya Kota Stabat,” sebut Irfan mengakhiri ungkapan hatinya. (pi/rel).
