Home DAERAH “NU Kultural Prihatin Mendengar Adanya Pembegalan Ketua PC NU Langkat”

“NU Kultural Prihatin Mendengar Adanya Pembegalan Ketua PC NU Langkat”

38
0
T Syaiful Anhar, Pimpinan Redaksi PODIUMINDONESIA.COM yang juga mantan Ketua IPK Langkat.

LANGKAT (podiumindonesia.com)- Beredarnya isu dan rumor tentang telah dicopotnya Ketua PC NU Langkat, HM Khalid mendapat tanggapan dari mantan pengurus GP Ansor Langkat 85-88 yang saat ini masih aktif berkiprah di masyarakat (komunitas NU kultural- red).

“Kami amat sangat prihatin mendengar isu penggulingan M Khalid Ketua PC NU Langkat oleh oknum tertentu di kepengurusan dan dari luar kepengurusan NU Langkat,” demikian pernyataan itu disampaikan oleh T Syaiful Anhar dalam obrolan subuh di Masjid Al-Muhajirrin, Pasar Batu Stabat Lama Barat, Kabupaten Langkat, Kamis (4/8/2022) pagi. Menurutnya, ketidakharmonisan di antara Ketua Tanfiziah dan Sekretaris seharusnya diselesaikan Rois dan Katib PC NU Langkat (anak H Syahrial Ams) serta H Syahrial Ams (orang yang dituakan) di NU Kab.Langkat.

“Bukan malah menarik-narik oknum dari pihak luar kepengurusan NU. Kepercayaan warga Nahdliyin dan Pemkab Langkat terhadap NU saat ini tidak lepas dari sosok Ketua HM Khalid yang dinilai masih polos belum tercemar di mata masyarakat Langkat,” ujar Syaiful.

Sabotase-sabotesa yang ditujukan untuk Ketua NU Langkat ini, T Syaiful Anhar melihat dan memantau bahwa ini didalangi oleh oknum tertentu PC NU Langkat serta oknum mantan Kepala Kemenag Langkat.

“Sejak awal kita sudah duga jika aktivis parpol masuk di jajaran pengurus NU Langkat, sudah bisa dipastikan menjelang tahun 2023 organisasi ini terpecah karena kepentingan oknum yang bertengger di parpol. Itulah salah satu sebabnya, maka tiga mantan Ketua PC Ansor Langkat tidak berkenan masuk dalam pengurus NU Langkat saat itu,” bebernya.

Dalam obrolannya itu, Syaiful meminta agar H Syahrial Ams dapat meninggalkan sejarah yang benar untuk anak- anak muda NU Langkat di usia yang sudah senja. “Tinggalkanlah hal yang terbaik untuk umat” ujar Syaiful.

Pria yang dikenal vokal ini menyebut dirinya masih ingat apa yang dibuat H Syahrial Ams untuk NU ketika menjabat Kepala Kandepag Langkat di era tahun 80-an.

“Pada saat kami sedang berjuang membangun NU di Langkat saat itu yang tertidur di tangan Almarhum H Mawardi. Berkais dan berlumpur-lumpur Almarhum KH Anwar Nuris Sekjen PB NU, H Usman Lubis Ketua GP Ansor Sumut (H.Ali Darus, Almarhum Mukhtar Walad, Almarhum H Fakhruddin Siagian, Almarhum H Aries Azhari Siagian (dari Tanjungpura). Almarhum Muhayan Bs dan Almarhum Mhd Said Khadafi, Almarhum Usman
Zar, M Irfan Muhammad A.Muin (dari Stabat) dan banyak lagi tokoh NU yang tidak dapat disebutkan nama nya di kebangkitan NU di bumi Amir Hamzah di tahun 1986 tersebut,” terangnya.

“Dan, jelang pemilu 1987 era penggembosan PPP yang dilakukan aktivis GP Ansor Langkat serta pendukung GD saat itu H Syahrial di mana?” ujar Syaiful dengan nada bertanya.

Sebagai tambahan, katanya, kegagalan H Syahrial Ams ketika ingin menjadi Kepala Kanwil Kemenag Sumut, bisa jadi karena masalah kebangkitan NU di Langkat tersebut.

“Semoga saja PC NU Langkat tak menjadi tameng dalam urusan untuk menyelamatkan sesuatu di Langkat,” sebut Syaiful.

Sementara itu Sekretaris NU Langkat Zulkifli Lubis mengaku tak mengetahui upaya pengkaratekeran Ketua PC NU Langkat. Mengakhiri obrolannya, Syaiful mengajak anak- anak melayu yang tak terpakai (dibegal-red) di PC NU agar bergabung di wadah NU kultural dan konsen mengurusi umat dengan melakukan kerja nyata “dakwah bil hal”, bangun sekolah, masjid dan membuka lapangan kerja. (pi/tza)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here