Beranda OLAHRAGA MU Trengginas, Si Nyonya Tua Tertekan, Srigala Ibukota Tertawa Lepas…

MU Trengginas, Si Nyonya Tua Tertekan, Srigala Ibukota Tertawa Lepas…

104
0

MANCHESTER (podiumindonesia.com)- Manchester United (MU) akhirnya bisa bangkit dari keterpurukan. Setelah menelan dua kekalahan di awal Liga Inggris 2022/2023, Setan Merah bisa meraih kemenangan pertamanya. Momen ini terjadi saat menjamu Liverpool di Old Trafford, Manchester, Selasa (23/8/2022) dini hari. Tuan rumah bisa merebut poin penuh setelah unggul 2-1 dengan bermain cukup trengginas.

Tapi, The Red Devils cukup kesulitan untuk menembus pertahanan Liverpool yang cukup solid. Liverpool juga belum bisa menemukan ritme permainan terbaiknya. Ini dimanfaatkan tuan rumah untuk terus menekan pertahanan tim tamu.

Setan Merah berhasil memecah kebuntuan di menit ke-16 setelah Jadon Sancho memanfaatkan umpan Anthony Elanga MU kini unggul 1-0 atas Liverpool. Setelah tertinggal, Liverpool kini bermain semakin baik dan mencoba meningkatkan agresifitasnya. Beberapa percobaan serangan dilakukan.

Namun, The Reds masih belum mampu menciptakan gol penyeimbang. Liverpool masih belum bisa menyamakan kedudukan hingga akhir babak pertama.

Pada menit ke-53, Marcus Rashford berhasil menggandakan keunggulan MU yang berkolaborasi dengan Anthony Martial memanfaatkan kesalahan lini tengah Liverpool. Kini MU memimpin 2-0 atas Liverpool. Semakin tertekan, Liverpool terus berusaha bangkit dari keterpurukan dengan melakukan serangan balik yang cukup membahayakan.

Liverpool akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan setelah Mohamed Salah sukses membobol gawang MU dengan sundulannya. Meski begitu, tuan rumah masih unggul skor 2-1.

Di laga yang sama Serie A Italia, Juventus harus puas bermain 0-0 saat menghadapi Sampdoria di giornata kedua Liga Italia 2022/2023. Imbasnya, La Vecchia Signora kini tertinggal dari jajaran atas.

Meski bermain menyerang, tim tamu tidak mampu menjebol gawang Sampdoria. Akibatnya, Juventus stagnan di posisi empat klasemen sementara dan kini tertinggal dua poin dengan tiga rival di atas.

Sampdoria segera menyerang sejak pertandingan dimulai. Tidak membutuhkan waktu lama, tuan rumah langsung berhasil menciptakan peluang. Namun, sepakan Sabiri masih mengenai tiang gawang. Beberapa serangan balik berhasil dilakukan. Tapi, Sampdoria masih menunjukan dominasinya.

Beda dengan Srigala Ibukota, AS Roma. Meski sedikit tertekan, I Lupi akhirnya mampu memenangkan pertandingan dengan skor 1-0. Mourinho menilai Cremonese punyajikan gaya permainan yang sangat baik dan sulit dibaca.

Pelatih asal Portugal itu menegaskan i Giallorossi merasa kesulitan untuk menemukan celah “Mereka terorganisir dengan baik, dengan gaya permainan dan filosofi yang jelas. Bagi kami itu bukan pertandingan yang mudah,” ujar Mourinho dilansir dari situs resmi AS Roma.

Mourinho merasa anak asuhan memiliki kesempatan yang sangat baik untuk mendominasi jalannya pertandingan di 20 menit pertama. Sayangnya, itu tidak bisa dimaksimalkan. Mourinho mengatakan Roma memang cukup kesulitan untuk bisa tampil maksimal.

Alhasil, gol baru tercipta pada menit ke-65 melalui Chris Smalling yang jadi penentu kemenangan. (snd/nt)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini