SECANGGANG (podiumindonesia.com)- Terucap dari tokoh masyarakat Desa Secanggang, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Erlianto ketika bertemu dengan kru media ini. Sambil singgah di salah satu rumah di sana, Wakil Ketua BPD Desa Secanggang itu mengulik cerita. Ya, sedikit mengeluh karena jalan lintas menuju desa dan Kecamatan Secanggang tempatanya bermukim rusak parah.
Tak jarang dia terpaksa pilah-pilih jalan untuk menuju ke desanya saat mau ke Kota Stabat yang notabene ibukota Kabupaten Langkat. Pria jangkung ini tak menyalahkan Pemkab Langkat karena jalan lintas ke Kecamatan Secanggang itu merupakan urusan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Mirisnya lagi kerusakan jalan tepat di depan Koramil dan Polsek Secanggang.
“Artinya, kerusakan jalan itu malah di area lintas sekolah, kantor Camat Secanggang, dan objek vital lainnya. Herannya saya, kok kerusakan jalan di tempat saya ini lambat direspon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi?” tanya Erlianto yang seharinya bekerja sebagai pedagang ini, kemarin.
Erlianto pun sedikit mengulas saat Gubsu Edy Rahmayadi singgah ke Kecamatan Secanggang. Itu sekira enam tahun, saat Edy Rahmayadi belum jadi Gubsu dan masih sosialisasi mencalonkan diri jadi orang nomor satu di Pemprovsu tersebut. Yang tak masuk akal, kata dia, kenapa di Secanggang yang dulunya ‘rumah’ bagi Edy Rahmayadi mendeklarasikan diri jadi Gubernur Sumut, tapi malah jalannya dibiarkan kupak-kapik setelah menjabat?
“Makanya kita juga heran, kan Secanggang ini seolah ‘rumah’ bagi Gubsu Edy Rahmayadi saat mendeklarasikan diri maju di Pilgub periode pertama. Tapi nyatanya bisa dilihat sendiri, jalan mau masuk ke tempat kami ini rusak parah. Jadi tolonglah Pak Gubsu perbaiki jalan kami ini,” pintanya.
Memang, aku Erlianto, ada setumpuk jalan yang rusak tapi kerusakan itu merata. Ada sekira lebih kurang 13 kilometer kerusakan jalan menuju Kecamatan Secanggang, terhituang dari Stabat.
“Saya mohon ini jadi perhatian Gubsu Edy Rahmayadi,” imbuhnya. Pun begitu, lanjutnya, Erlianto tak memungkiri jalan lintas menuju Kecamatan Secanggang pernah diperbaiki. Ya, itu pun semasa Nailul Amali duduk sebagai wakil rakyat.
“Tapi setelah abangda Nailul tak lagi jadi dewan, jalan di sini pun tak pernah diperhatikan lagi,” tandasnya. (pendi)
