LANGKAT (podiumindonesia.com)- Syah Afandin dan Rizky Yunanda Sitepu pecah kongsi? Padahal sejatinya sekalangan menilai bahwa kedua sosok ini dinilai paling klop untuk memegang tampuk di Pemerintahan Kabupaten Langkat di periode mendatang. Hanya saja, seiring bergulirnya isu tersebut menimbulkan pertanyaan di Bumi Amir Hamzah.
Pertanyaannya, mengapa keduanya ‘pisah’. Nah, salah satu indikasi tampak jelas yakni dengan tertundanya pelantikan sejumlah kepala dinas (satuan kerja perangkat daerah). Seyogianya, info diperoleh pelantikan kepala dinas tersebut akan digelar awal Juli lalu.
Memang, kata sumber diperoleh, ngototnya pihak “NGS” menyodorkan nama dan meminta heberapa jatah kepala dinas pada Plt Bupati Syah Afandin melalui oknum Sekda Langkat sudah lama terdengar. Pun begitu benar atau tidaknya hal tersebut patut ditunggu dan dicermati apa memang betul pejabat titipan tersebut akan segera dilantik dalam waktu yang dekat ini.
Soal isu-isu bergulir yang kini jadi bahan perbincangan di tengah masyarakat, menurut mantan Ketua GP Ansor Langkat, Muhammad A Muin harus disikapi sedini mungkin oleh Plt Bupati Langkat Syah Afandin.
“Sebab langkah yang dilakukan ‘NGS’ bisa merusak rencana duet Syah Afandin (Ondim-red) dengan Rizky Sitepu (putra Ngogesa Sitepu-red). Jangan sampai cuma karena orang-orang ‘titipan’ yang gagal dilantik memuncah gawean banyak orang yang notabene manjagokan Ondim-Rizky di Pilbup mendatang,” ujar A Muin kepada kru media ini di Stabat, Jumat (21/7/2023).
Yang jadi sorotan lagi, lanjut A Muin, belum menjadi wakil bupati saja sudah mau main kapling-kapling di Langkat. Sebagai pengamat dan warga, ulas A Muin, selayaknya lebih toleransi saja atas ketimpangan yang ditinggalkan Ngogesa dan Terbit PA selama ini. “Namun harus menjadi catatan, bukan main titip menitip. Toh andai itu terjadi menimbulkan imej buruk di Pemkab Langkat kala Syah Afandin menjabat pelaksana tugas,” imbuhnya.
Dan, lanjutnya, ada saatnya mengungkap nama oknum pejabat titipan yang ditenggarai dapat merusak rencana duet Ondim dan Riky. “Kalau prediksi saya rumor itu benar adanya dan terus berkelanjutan “Ondim dan Riky bakal pecah kongsi” sebelum tahun 2023 ini berakhir,” seru A Muin.
Dilansir dari sejumlah pemberitaan bahwa dukungan Plt Bupati Langkat Syah Afandin untuk maju di Pilbup 2024 terus mengalir. Tak cuma sejumlah kepala desa yang telah menyerukan suport kepada Syah Afandin, bahkan warga di sejumlah desa dan kecamatan di sana juga berharap adik kandung Dato’ Sri Syamsul Arifin ini kembali
memimpin.
Malah sebulan lalu salah satu organisasi kemasyarakat (Ormas) telah komit menjodohkan Syah Afandin dan Rizky Yunanda Sitepu yang kini menjabat Ketua KNPI Langkat. Mereka menilai sosok Syah Afandin sudah memiliki pengalaman satu periode, sedangkan Rizky punya kans kuat karena sekarang duduk menjadi orang nomor dua di Pemko Binjai.
Namun yang jadi persoalan, seperti diberitakan beberapa waktu lalu, munculnya ‘brutus-brutus’ dan ‘panglima talam’ di lingkaran Ondim. Apalagi muncul bergulirnya isu pecah kongsi antara Ondim-Rizky disebabkan orang-orang ‘titipan’ inisial NGS. Pertanyaannya, siapakah pengganti Rizky Yunanda Sitepu andai isu tersebut benar
adanya? Patut dinanti ulasan selanjutnya. (tim)
