MADRID (podiumindonesia.com)- Kylian Mbappe siap tuntut klub lamanya, Paris Saint-Germain (PSG) jika gajinya yang senilai Rp1,4 triliun tak kunjung cair.
Pemain asal Prancis, Kylian Mbappe kini sudah resmi merapat ke klub asal Spanyol, Real Madrid. Namun sayangnya, kepindahan Mbappe ke Bernabeu masih memiliki permasalahan dengan PSG.
Melansir dari ESPN, PSG masih belum membayarkan gaji Kylian Mbappe yang nominalnya terbilang fantastis, yakni 80 juta euro atau senilai dengan Rp1,4 triliun.
Jumlah tersebut hasil dari bonus serta gaji 2 bulan Mbappe di tahun 2024 yang masih tertahan. Rupanya, Mbappe sudah punya rencana tersendiri bila gajinya tak kunjung cair.
Menurut penuturan ibu Kylian Mbappe, Fayza Lamari, putranya itu siap menggugat klub lamanya, PSG ke pengadilan demi mendapat haknya.
“Jika kami tidak punya pilihan lain, ya, tentu saja (menggugat ke pengadilan). Sekarang, saya sangat berharap kontrak yang kami tandatangani dua tahun lalu dihormati,” kata Ibu Kylian Mbappe, Fayza Lamari dikutip pada Jumat (19/7/2024).
“Faktanya, tidak ada yang bisa bilang apa yang sebenarnya terjadi, baik saya maupun perwakilan PSG. Selama dua tahun Kylian dan presiden (klub) (Nasser Al-Khelaifi) selalu bertemu sendiri, kecuali satu kali,” sambungnya.
Meski begitu, Lamari meyakini bahwa PSG bakal segera menyelesaikan permasalahan ini sesegera mungkin. Sebab, belum lama ini Mbappe telah menerima surat lanjutan terkait pembayaran gaji tersebut.
“Sekarang semuanya ada di tangan perwakilan Kylian. Namun, saya percaya PSG akan segera mengembalikan keadaan seperti semula. Kami baru saja menerima surat… Keputusan akan segera diambil,” tegas Ibu Kylian Mbappe. (dls/nt)
