DELISERDANG (podiumindonesia.com)- Ada yang berbeda dengan Stadion Baharoeddin Siregar pada Senin (9/9/2024). Ribuan orang tumpah ruah menyaksikan pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di stadion yang terletak di Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, tersebut.
Pembukaan PON XXI sendiri sebenarnya digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, di waktu yang sama. Presiden RI Joko Widodo menghadirinya dan membuka perhelatan PON XXI ini sekitar pukul 21.47 WIB.
Ada banyak hiburan yang meriah untuk pembukaan PON di Aceh. Mulai dari penampilan Virzha, Nabila Taqiyyah, dan Tiara Andini. Kondisi ini tidak menyurutkan Sumatera Utara (Sumut) yang juga berstatus tuan rumah.
Stadion Baharoeddin Siregar jadi venue pembukaan juga, dengan tayangan mirroring dari Harapan Bangsa. Meski bukan pembukaan secara langsung, masyarakat Deli Serdang tetap tidak menyurutkan antusias untuk menghadiri tayangan mirroring ini.
“Kami penasaran dengan acara pembukaan PON ini. Meskipun mirroring, tapi kemeriahan PON di Sumut tetap terasa. Apalagi, ada banyak hiburan kesenian yang biasanya memang digelar saat acara nasional,” kata Rizki Amelia, seorang warga Medan.
Antusiasme masyarakat memang terlihat sangat besar. Ada sekeluarga yang mengajak seluruh anggota keluarganya. Baik tua, muda, pria, wanita, anak-anak semuanya ada di lokasi.
Ribuan penonton masuk ke Baharoeddin Siregar sampai menjelang waktu isya’. Ada layar besar yang diletakkan di sisi barat. Penonton bisa menyaksikan dari tribune utara, timur, maupun barat. Bahkan ada pula deretan kursi untuk tamu VIP di tengah lapangan.
Beberapa awak jurnalis yang datang terlambat terlihat kesulitan untuk masuk ke stadion karena di area sisi barat penuh sesak. Jika tetap masuk, mereka diberi opsi untuk berdiri karena tempat duduk sudah penuh.
Selain di dalam stadion, ada pula beberapa titik di area luar stadion yang disediakan untuk tempat menonton layar mirroring. Di sisi barat stadion, ada lapangan yang dipasangi tenda dengan layar besa juga ditempati banyak warga.
Di radius kurang dari satu kilometer, jumlah masyarakat yang memadati Baharoeddin Siregar tentu masih terbilang banyak. Belum lagi, penjual makanan dan minuman yang ada di berbagai titik area stadion.
Mereka menjajakan cemilan atau makanan ringan. Air mineral maupun minuman es juga laris dibeli. Beberapa cinderamata khas PON macam gantungan kunci juga dijual di situ.
“Alhamdulillah, PON ini membantu kami, pedagang kecil. Kami punya kesempatan untuk berjualan. Semoga semuanya berjalan lancar sampai akhir nanti,” ucap Anwar, seorang pedangan minuman.
PON XXI telah memberikan berkah kepada masyarakat untuk ikut merayakan pesta olahraga nasional ini. Di berbagai venue yang tersebar di Sumut, masyarakat tentu ikut merasakan dampak positif event ini. (doer/rel)
