JAKARTA (podiumindonesia) – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Tyas Fatoni menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TP PKK Tahun 2024 yang mengusung tema ‘Strategi PKK dalam Aksi Nyata melalui Persiapan Rakernas X PKK untuk Mendukung RPJMN 2025-2029’.
Kegiatan ini berlangsung di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2024).
Rakor ini berfokus pada peran penting TP PKK dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional dalam RPJMN 2025-2029. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang hadir bersama Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian yang juga merupakan Pembina Posyandu periode 2024-2029.
Mendagri selaku Pembina dalam sambutannya menyampaikan pentingnya berkolaborasi dan berkorelasi dalam suatu organisasi. PKK sebagai gerakan yang sangat masif sampai satuan yg paling kecil, yaitu keluarga. Melalui program dan kegiatan yang inovatif, para Kader PKK diharapkan terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat diberbagai bidang, dengan tujuan akhir untuk menciptakan keluarga yang sejahtera, mandiri dan harmonis.
Sedangkan Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan dasar tidak hanya memberikan pelayanan pada bidang kesehatan, namun juga bisa bergerak melayani 6 bidang SPM, yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umur, perumahan rakyat, ketentraman, ketertiban umum, perlindungan masyarakat dan sosial.
“PKK dan Posyandu harus menjadi barisan terdepan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya di desa,” ucap Mendagri.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua umum PKK Ibu Tri Tito Karnavian dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pengembangan sumber daya manusia sebagaimana tertuang dalam 10 program PKK. Oleh karena itu, Rakornas ini dilaksanakan dalam rangka persiapan Rapat Kerja Nasional tahun 2025 yang akan membuat Rencana Strategis (Renstra) PKK sebagai dasar dari program PKK selanjutnya.
“Rakornas kali ini menjadi momentum penting untuk menyusun rencana induk dan strategis yang lebih terarah dan efektif dalam mendukung pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029,” kata Tri Tito Karnavian.
“TP PKK harus memastikan seluruh program PKK sejalan dengan program prioritas nasional dan mampu memberian manfaat yang sebesar besarnya bagi masyarakat Indonesia,” sambungnya.
Beberapa hal penting yang menjadi perhatian Bersama, yaitu penguatan kelembagaan dari tingkat pusat hingga desa, fokus pada program prioritas yang memiliki dampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti program pengentasan stunting, pendidikan dan peningkatan kualitas keluarga, penguatan kolaborasi dan sinergi antara pusat dan daerah, serta inovasif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Sementara itu, Pj TP PKK Sumut Tyas Fatoni berkomitmen untuk terus memperkuat gerakan PKK di Sumut dengan memastikan setiap program yang dijalankan di daerah sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Melalui Rakornas ini, kami berharap bisa memperkuat sinergi antara TP PKK pusat dan daerah, serta meningkatkan kualitas program pemberdayaan yang ada,” ungkapnya.**