Beranda HUKUM Kejari Medan Tangkap DPO Terpidana Kasus Kejahatan Asusila

Kejari Medan Tangkap DPO Terpidana Kasus Kejahatan Asusila

7
0

MEDAN (podiumindonesia.com) – Tim Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan melakukan penangkapan terhadap seorang daftar pencarian orang (DPO) bernama Noakhi Bulolon alias NB selaku terpidana kasus kejahatan kesusilaan.

“Bersama tim Tabur (tangkap buron) Kejati Sumut, kami berhasil menangkap terpidana di Komplek Perumahan Pasar IV, Jalan Tapian Nauli, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan,” tandas Kasi Intelijen Kejari Medan Dapot Dariarma kepada wartawan, Minggu (20/4/2025).

Dapot mengatakan, saat penangkapan sekitar pukul 16.20 WIB, terpidana berusaha melawan petugas, namun pihaknya bersama tim Tabur Kejati Sumut berhasil mengamankan Noakhi Bulolon.

“Saat ini, terpidana telah ditahan di Rutan Kelas I Medan, untuk menjalani hukuman berdasarkan putusan pengadilan,” katanya.

Dapot menjelaskan, penangkapan terhadap terpidana menindaklanjuti putusan Pengadilan Negeri (PN) Medan nomor: 2810/Pid.B/2021/PN Mdn, tanggal 20 Januari 2022.

“Di mana dalam putusan itu, terpidana dihukum satu tahun penjara karena terbukti melanggar Pasal 281 ayat (1) KUHP,” jelasnya.

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Elvina Elisabeth Sianipar menuntut terpidana dengan hukuman dua tahun penjara dengan perintah ditahan.

“Terpidana dituntut dua tahun penjara karena dinilai terbukti dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan, sebagaimana diatur dalam Pasal 28 ayat (1) KUHP,” ucapnya.

Dapot menambahkan, selama menjalani proses hukum hingga ke persidangan, terpidana tidak ditahan, setelah divonis majelis hakim, terpidana tidak kooperatif menjalani hukuman dan malah kabur.

“Sehingga, kita melakukan penangkapan setelah terpidana masuk dalam daftar pencarian orang. Penangkapan dilakukan berdasarkan informasi yang diperoleh melalui pemantauan dan pelacakan intensif oleh tim intelijen,” tambahnya.

Dapot menegaskan, bahwa Kejari Medan akan terus memburu para DPO yang masih berkeliaran dan meminta masyarakat turut membantu dengan memberikan informasi apabila mengetahui keberadaan buronan hukum.

“Kami tidak akan berhenti sampai semua DPO tertangkap. Ini komitmen kami dalam menegakkan hukum dan memberikan rasa keadilan bagi korban,” tegasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini