MEDAN – Aksi pembegalan kembali marak terjadi di wilayah hukum Polrestabes Medan dan sekitarnya.Kawanan begal beraksi secara acak dan beruntun sejak Jumat (10/10/2025) malam hingga Selasa (14/10/2025) dinihari.
Kawanan begal semakin sering beraksi pasca serahterima jabatan (sertijab) Kapolrestabes Medan dari Kombes Pol Gidion Arif Setyawan kepada Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak pada Jumat (10/10/2025) lalu.
Teranyar, aksi pembegalan dialami seorang driver ojol di Jalan Rahayu, Sei Rotan, Percut Sei Tuan, Selasa (14/10/2025) dinihari.
Peristiwa itu dialami ketika hendak pulang ke rumahnya di Jalan Perjuangan, Bandar Meriah, Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban dihentikan pelaku mengendarai dua sepeda motor. Seorang pelaku mengancamnya dengan senjata tajam (sajam).
pelaku membawa kabur motor Scoopy milik korban.
Di Jalan Tangguk Bongkar, Perumnas Mandala, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, kawanan begal menusuk pengendara motor hingga nyaris tewas, Senin (13/10/2025).
Berdasarkan informasi, Selasa (14/10), awalnya korban mengendarai sepeda motor hendak pulang dari rumah temannya di Jalan Sentosa.
Saat melintas di Jalan Tangguk Bongkar, Perumnas Mandala, korban dipepet sejumlah komplotan pelaku kejahatan jalanan (begal). Kemudian, para pelaku lebih dari tiga orang itu menghentikan laju kendaraannya.
Para pelaku begal merampas sepeda motor korban. Sempat melawan, korban ditusuk pelaku menggunakan senjata tajam (sajam) hingga nyaris meninggal dunia (tewas).
Aksi begal yang dialami korban itu telah viral di media sosial (medsos) karena terekam kamera CCTV dari salah satu rumah warga sekitar. Kasus begal yang kian marak ini menjadi perhatian masyarakat di Kota Medan.
Sebelumnya, seorang pelajar mengalami aksi pembegalan di dekat Pos Lalu Lintas Jalan Sudirman Medan pada Jumat (10/10/2025) malam.
Sepeda motor Honda Scoopy milik korban FAA (15), warga Medan dibawa kabur kawanan pelaku.
Tapi, Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh, saat dikonfirmasi tentang kembali maraknya aksi begal itu memilih bungkam.