BELAWAN (podiumindonesia.com)- Anak Belawan Bersatu (ABB) menyurati GM. PT. Pelindo I Belawan, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama dan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan terkait bencana banjir pasang laut (rob) yang menimpa masyarakat Belawan sekitarnya dengan No. Surat: 029/E/ABB/X/2020.
Dalam surat terrsebut, Anak Belawan Bersatu meminta pihak terkait mengatasi musibah yang terjadi. Ada 7 poin permintaan yang tercantum dalam surat tersebut. Yakni, membuat benteng dan bendungan di sekitar bibir pantai, melakukan pengerukan di wilayah alur air laut, membuat sumur resapan, membuat pintu air, membuat kolam -kolam kecil, menanam pohon Mangrove dan nakau serta memberikan kompensasi bagi masyarakat yang terdampak nencana banjir rob.
Ketua Umum Dedy Satria Ainal didampingi Sekjend Adli Azhari dan pengurus lainnya ketika dikonformasi di kantor Anak Belawan Bersatu (ABB) di Jalan Veteran No 11 D, Rabu (21/10/2020) siang, mengungkapkan bahwa tindakan ini merupakan akibat dari semakin tingginya banjir rob yang melanda masyarakat belawan.
“Setelah kami teliti bahwasanya banjir rob ini terjadi akibat beberapa hal, di antaranya pembabatan hutan Mangrove dan hutan Bakau, perubahan penggunaan tanah rawa dan sawah, penimbunan air laut (Reklamasi) yang sekarang ini dilakukan oleh Pelindo 1 di samping kantor Pelindo 1 seluas 1,4 hektar dan lenyempitan bantaran sungai, membuang sampah sembarangan dan sistem drainase yang tak terawat,” terangnya.
Sementara akibat dari banjir rob tersebut, masyarakat mengalami kerugian materil yang cukup besar, merusak bangunan, menyebabkan lingkungan menjadi kotor dan kumuh, menyebarkar bibit penyakit, mengganggu lalu lintas, kelangkaan air bersih dan lain sebagainya.
Menyikapi hal tersebut, Anak Belawan Bersatu dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke 75, ABB bersama Yonmarhanlan dan Forkompinca Belawan telah melaksanakan kegiatan Gerakan Belawan Bebas Sampah dan Pembersihan Saluran Drainase Se Kecamatan Medan Belawan pada tanggal 02 – 05 Oktober 2020.
Oleh karena itu, Anak Belawan Bersatu meminta kepada pihak terkait segera menanggapi dan menindak lanjuti surat kami dalam tempo 7×24 Jam. “Segera Lakukan dengan secepatnya, karena masyarakat Belawan saat ini sudah sangat trauma dan resah dengan musibah yang terjadi. Apabila tidak ada respon yang baik dari pihak terkait, maka jangan salahkan kami bersama organisasi yang ada dan masyarakat turun kejalan melakukan aksi demonstrasi,” tegas Dedi Ainal.
Dedi Ainal juga mengatakan akan terus memantau perkembangan dari surat yang diberikan dengan tembusan sampai kepada Presiden, Menteri, Gubsu, Plt. Walikota dan Camat serta kepada Kejati sumut, Kapolres, Anggota DPR RI, DPD, DPRD Sumut dan DPRD Kota Medan
“Mari sama-sama kita pantau, demi perkembangan serta kemajuan Kota Belawan,” pungkasnya. (pi/din)
