Beranda BERITA UTAMA Aksi Demo Mahasiswa Warnai Pelantikan DPRK Lhokseumawe

Aksi Demo Mahasiswa Warnai Pelantikan DPRK Lhokseumawe

157
0

LHOKSEUMAWE (podiumindonesia.com)- Aksi demo mahasiswa warnai pelantikan anggota DPRK Lhokseumawe masa jabatan 2019- 2024.

Aksi demo mahasiswa yang tergabung dari Organisas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Indonesia tersebut berlangsung di depan gedung dewan setempat. Selasa (10/9/19). Dalam orasinya, mahasiswa menyebutkan, bahwa Pemko Lhokseumawe dua periode di bawah pimpinan walikota Suadi Yahya sepeti kota Mati. “Hari ini kita saksikan bersama-sama yaitu hari pelantikan anggota DPRK Lhokseumawe yang baru, sudah satu periode angota dewan lama bekerja, apa yang mereka lakukan,” tanya koordinator lapangan, Muhammad Fadil.

Menurut mahasiswa, hingga saat ini Kota Lhokseumawe masih diapit oleh koorporasi-koorporasi raksasa, namun sangat disayangkan karena masyarakat masih hidup di bawah garis kemiskinan. “Ini karena pemimpin tidak rasa peka memperdulikan kaum proletariat yang termajinalkan. Baik itu masalah ketimpangan Hukum, Sosial, Ekonomi dan lain sebagainya, sehingga Lhokseumawe seperti kota mati tanpa hadirnya seorang pemimpin,” terangnya.

Maka oleh karena itu, pada hari yang sakral ini, mahasiswa menyadarkan para legislator yang disumpah atas nama Tuhan itu sadar bahwa tanggung jawab besar ada di pundak mereka selama 5 tahun ke depan dengan beberapa petisi.

Meski pun ada beberapa petisi Mereka tuntut di antaranya ada empat petisi dijanjikan oleh DPRK Lhokseumawe yang ditandatangani Ketua Sementara Ismail, yakni Tegakkan Syariat Islam, Kek Arun, Kemiskinan dan memprioritaskan Pekerja KEK ARUN Putra Daerah.

Berikut Petisi Lengkap:

1. Menegakkan Syariat Islam di Kota yang terkenal slogan Islamiyah, 2. kejelasan Kota Lhokseumawe di KEK ARUN 3. Harus memprioritaskan pekerjaan dari Putra-putri di KEK ARUN, 4. mendesak DPRK Lhokseumawe agar memfungsikan infrastruktur yang terbengkalai, 5. Merealisasikan janji kampanye seluruh DPRK Lhokseumawe, 6. DPRK Lhokseumawe untuk memperkuat dan mempertegas pengawasan terhadap Pemkot, 7. memperhatikan pemerataan pupuk subsidi di kota Lhokseumawe 8. mencari solusi konkrit untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Lhokseumawe, 9. tuntaskan kelangkaan gas di kota lhokseumawe yang terkenal dengan sumber daya energi nya,10. DPRK Harus mendesak pemkot agar agar menciptakan tata kelola kota sesuai dengan Qanun Kota Lhokseumawe nomor 01 tahun 2014, 11. menciptakan DPRK Lhokseumawe yang bebas KKN, 12. Dana Otsus Kota Lhokseumawe harus dikelola dengan transparan.(pi/yet)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini