BELAWAN (podiumindonesia.com)- Parah!! Ini yang pantas diucapkan bagi penampung Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal jenis solar dan limbah B3 yang ada di Jalan Mujahir, Gudang Arang Kelurahan Belawan 1, Kecamatan Medan Belawan.
Soalnya, penampungan BBM ilegal dan limbah B3 dari laut ini sangat meresahkan. Bahkan kegiatan ilega tersebut sudah berlangsung cukup lama, tanpa ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum. Ironisnya, lokasi penampungan BBM ilegal jenis solar dan limbah B3 yang di Jalan Mujahir Kelurahan Belawan 1 Kecamatan Medan Belawan ini, tidak jauh dari Mako Ditpolairdasu di Jalan TM. Pahlawan.
Seolah olah penampung BBM ilegal jenis solar dan limbah B3 yang bernama A T ini sudah kebal hukum, atau tidak takut dengan penegak hukum yang ada di Sumatra Utara. Informasi didapat di lapangan, kemarin, menyebutkan BBM ilegal jenis solar dan B3 ini diperoleh dari kapal-kapal yang ada di perairan laut di Belawan.
Mirisnya lagi, BBM jenis solar ini, setelah sampai di gudang milik A T dibawa pakai mobil tangki dan dijual ke pabrik-pabrik dengan harga mahal. Warga sekitar lokasi gudang penampungan BBM ilegal dan limbah B3 ini, sangat takut apabila terjadi kebakaran yang berasal dari gudang penampungan tersebut, karna lokasi penampungan BBM ilegal ini didaerah padat penduduk.
Salah seorang warga yang tidak mau namanya ditulis, Senin (9/9/2019) siang menjelaskan, selaku warga sekitar mengharapkan tindakan aparat penegak hukum, agar gudang penampungan BMM ilegal dan limbah B3 itu digrebek dan ditutup karna sudah sangat meresahkan warga. (pi/din)
