JAKARTA (podiumindonesia.com)- Politikus Partai Golkar Indra Jaya Piliang dinyatakan positif narkoba. Indra diciduk polisi karena diduga mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Lalu, bagaimana reaksi Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar?
“Jadi kalau saya pokoknya (narkoba) tidak boleh ada. Karena narkotika ini masalah bangsa,” kata Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai, ketika dikonfirmasi, kemarin.
Yorrys menegaskan, DPP Golkar tidak akan memberikan toleransi kepada kadernya yang menggunakan narkoba. DPP menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke Kepolisian.
“Tidak ada toleransi soal narkotika. Bagaimanapun narkotika merusak generasi bangsa,” ujar Yorrys.
Sebelumnya, Indra diciduk bersama dua rekannya, yakni RF dan MIJ, di salah satu lokasi hiburan malam di Jakarta Barat. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, ketiganya sudah menjalani tes urine.
“Iya sudah (tes urine),” kata Argo saat dikonfirmasi, Kamis 14 September 2017.
Dari hasil tes urine, ketiganya dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Hingga kini, ketiganya masih diperiksa intensif oleh polisi.
“Tes urine positif ketiganya,” ujarnya. (vvc/int)
