LANGKAT (podiumindonesia.com)- Rendahnya elektabilitas mbak Puan di berbagai lembaga survey perlu segera diantisipasi DPP PDIP. Tak ada salahnya jika rumus baru paket “Mbak Puan – Gus iful” dilempar
ke publik untuk menguji ombak.
Demikian saran T Syaiful Anhar selaku Alumni LikNas ’85’ GP Ansor di obrolan subuh, Selasa (9/8/2022) di teras Masjid Al-Muhajirrin Stabat Lama Barat – Wampu, Kabupaten Langkat.
Menurutnya, hanya Gus Iful yang punya jurus maut untuk meredam langkah calon pasangan Prabowo dan Muhaimin di Pencapresan 2024. Rekam jejak keponakan Gusdur ini punya talenta yang baik diperpolitikan nasional dan juga punya massa pendukung yang ril dan militan di jajaran akar rumput.
Keberanian DPP PDIP menyandingkan Mbak Puan – Gus Iful memang bukan pekerjaan mudah. Sebab, saat ini ia duduk sebagai Sekjen PB NU.
“Tapi menurut ‘tinjauan politik jarak jauh’ tidak ada yang tak mungkin. Duet Embak Puan dan Gus Iful diyakini dapat merontokkan ‘bacalon pres Anis dan Prabowo. Dari pengamatan saya, yang dapat menggerek popularitasnya Mbak Puan hanyalah Gus Iful. Beliau tokoh muda NU yang sudah teruji dalam kancah perpolitikan baik di tingkat nasional dan daerah,” ujar Syaiful.
Sosok Gus Iful memang sudah tidak asing lagi di PDI. Dia pernah aktif di fraksi PDIP DPR-RI. Berbagai pengalaman yang dimilikinya dapat meyakinkan masyarakat (terutama kalangan arus bawah NU-red).
“Bacalon pasangan Mbak Puan dan Gus Iful” sangatlah layak untuk dianalisa di dapur politik DPP PDIP. Pertarungan di Pilpres 2024 mendatang harus dimenangkan oleh PDiP dan itu bukan pekerjaan yang mudah,” pungkasnya. (pi/tza)