SIDIKALANG (podiumindonesia.com)-
Sedikitnya 3 unit rumah dan lahan pertanian warga rusak dihantam angin kencang disertai hujan deras menghantai Desa Lae Siramben dan Perumahan Panji Asri Desa Panji bako Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Senin (15/4/19) sore.
Walau tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupian.
Salah seorang warga setempat, Tigor Simanjuntak saat ditemui wartawan di lokasi kejadian menjelaskan, untuk di Desa Lae Siramben malam ini masih terdata 2 unit rumah yang rusak dan satu tiang listrik tumbang.
“Rumah tersebut milik Rizky Silaban (28) dan Hadis Capah (61), dan kondisi desa saat ini dalam keadaan gelap gulita,” kata Tigor.
DituturkanTigor, sore itu hujan deras disertai angin kencang datang, namun tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang membuat warga ketakutan. Tidak berselang lama atap rumah milik warga terbang terbawa angin.
“Dari jauh kami melihat atap rumah milik warga terbang terbawa angin dan kemudian menimpa kabel listrik hingga tiangnya ikut tumbang,” ucap Tigor
Sementara Kepala BPBD Dairi, Bahagia Ginting saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan.
Selain di Desa Lae Siramben, hujan deras dan angin kencang juga merusak satu unit rumah milik Sudiawan Manik (43) yang berada di perumahan Panji Asri, Desa Panji Bako, Kecamatan Sitinjo.
“Data sementara yang kami dapat, ladang jagung dan tanaman tomat milik Marga Hutapea juga ikut rusak akibat kejadian itu,” terang Bahagia. (pi/gun)